SuaraBali.id - Cara berlibur murah ke Bali. Jika Anda ke Bali bisa menggunakan hampir semua transportasi yang ada seperti mobil, kereta api, kapal ferry maupun pesawat, bahkan naik sepeda.
Suara.com telah merangkum detail perjalanan yang akan kamu tempuh untuk menuju Bali, dengan titik keberangkatan dari Jakarta, untuk refrensi liburan kamu
Ke Bali melalui Tol Trans Jawa
Perjalanan ke pulau Dewata, Bali ini dapat ditempuh menggunakan mobil dengan estimasi perjalanan sekitar 14 jam dan 57 menit.
Baca Juga: Buang Limbah Sembarangan, Warga Denpasar Didenda Rp750 Ribu
Perjalanan dimulai dari Jakarta, Untuk sampai ke Bali, jarak tempuh yang harus Anda lalui dari Jakarta adalah sekitar 1.155 km. Perjalanan panjang ini akan menghabiskan waktu setidaknya 18 jam perjalanan darat dan laut menggunakan kapal ferry.
Mengandalkan tol Trans-Jawa, rute perjalanan dari Jakarta menuju Bali bisa dimulai dengan masuk ke tol Jakarta-Cikampek, lalu masuk Tol Cikopo-Palimanan.
Nikmati terus perjalanan hingga masuk masuk ke Tol Kanci-Palimanan hingga pindah Tol Kanci-Pejagan. Tetap ikuti jalur ke Tol Pejagan-Pemalang, lalu Pemalang-Batang, hingga Batang-Semarang lalu keluar di Jatingaleh, Semarang.
Perjalanan dilanjutkan dengan masuk kembali ke Tol Jatingaleh-Krapyak dan ikuti rambu yang mengarah ke Tol Semarang-Solo.
Selanjutnya, masuk ke jalur Tol Salatiga-Kertosono, terus berjalan sampai masuk ke Tol Surabaya-Kertosono.
Baca Juga: Mesin Mati, Truk Terbalik di Gianyar
Setelah itu ambil jalan keluar menuju Gunung Sari-Dupak, kemudian gabung ke Jalan Raya Pantura atau Tol Surabaya-Porong dan ikuti terus tol yang menuju Pasuruan. Selanjutnya pilih Jalan Raya Pantura Ketapang-Gilimanuk dan ikuti rambu hingga masuk ke Pelabuhan Ketapang. Di sini, kamu bisa memesan tiket Feri untuk menyebrang pulau dan sampailah Anda di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Rute Kereta
Jakarta - Bali
Perjalanan dengan kereta menempuh waktu 19 hingga 23 Jam, menggunakan kereta api Progo, dengan keberangkatan melalui Stasiun Gambir, Jakarta – Pasar Turi, Surabaya – Banyuwangi Ketapang – Berjalan sekitar 5 menit atau 400 meter – Pelabuhan Penyebrangan Ketapang. Harga tiket untuk untuk perjalanan ini sekitar Rp 300.000,00
Jalur Cilacap
Rute yang menempuh lebih dari sehari, dengan biaya kereta sekitar Rp330.000,00
Pasar Senen, Jakarta – Sidareja, Cilacap – Banyuwangi, Ketapang
Jalur Yogyakarta
Untuk harga yang lebih murah namun rute yang cukup panjang, perjalanan menggunakan kereta dapat ditempuh melalui (Biaya Rp234.000,00 – Rp330.000,00)
Pasar Senen – Lempuyengan – Banyuwangi Baru – Banyuwangi Ketapang – Berjalan sekitar lima menit atau 400m – Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Ferry Ketapang
Perjalanan melalui jalur laut ini ditempuh selama kurang lebih 45 menit dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk, Bali atau sebaliknya. Harga tiket penyebrangan disesuaikan dengan kendaraan yang kita gunakan.
Memesan tiket penyebrangan dari pelabuhan Ketapang sebelum hari keberangkatan, dengan mengisi data diri serta kendaraan yang akan dibawa secara mandiri, online. penyebrangan Ketapang Banyuwangi – pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan tarif berbeda tergantung non transportasi atau dengan membawa kendaraan, dimana tiket penyebrangan dapat dipesan secara daring. Untuk penumpang pejalan kaki biaya perorang kapal Ferry hanya Rp8.500
Setibanya di gilimanuk kamu bisa menggunakan bus menuju Denpasar, kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor, mobil ataupun kendaraan umum lainnya.
Jika kamu menggunakan bus, biasa yang digunakan antara lain bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua- Batu Bulan, atau ke tempat tujuan lain yang telah kamu rencanakan.
Pesawat
Ke Bali melalui jalur udara atau ditempuh dengan pesawat, memakan waktu kurang lebih satu jam 50 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke bandar udara Ngurah Rai dengan harga tiket sekitar Rp600.000,00 sesuai dengan maskapai yang digunakan dan tanggal keberangkatan.
Naik sepeda
Ke Bali naik sepeda bisa lewat jalan pantura Jawa. Waktu tempuh sekira 1 pekan. Cukup siapkan tenaga dan biaya akan banyak terkuras di biaya makan dan penginapan.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran