SuaraBali.id - The Nusa Dua menjadi salah satu kawasan mendukung program Work from Bali (bekerja dari Bali), yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan akan diterapkan pada 7 Kementrian di bawahnya.
Hal ini ditandai dengan dukungan dari 16 hotel yang ada di kawasan The Nusa Dua.
"16 hotel di kawasan The Nusa Dua telah menyiapkan promo harga kamar dan paket meeting untuk mendukung program Work from Bali, setara hampir 4,8 ribu kamar," kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, dilansir laman BeritaBali, Selasa (1/6/2021).
Hotel-hotel tersebut adalah Amarterra Villas Bali Nusa Dua – M Gallery Collection, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Grand Hyatt Bali, Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Mercure Bali Nusa Dua, Melia Bali, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, dan Merusaka Nusa Dua.
Juga, The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Ayodya Resort Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali Nusa Dua Hotel, Novotel Bali Nusa Dua Hotel, serta Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
"Ada beberapa hal (pertimbangan memilih 16 hotel di atas) untuk kegiatan Work form Bali, termasuk rate hotel sesuai bujet kementerian dan lembaga. Ada beberapa hotel yang memang tidak masuk dalam range (tarif) itu," imbuhnya.
Soal ketersedian kamar di setiap hotel, Ngurah menjelaskan bahwa itu tergantung situasi.
"Jadi, tidak 'mengunci' kamarnya harus diam. Misal, sudah menerima tamu, kemudian ada kegiatan kementerian di tempat itu dan kamarnya kurang, akan diberikan pilihan (hotel) lain dengan melihat karakter kegiatannya," ucapnya.
Soal kapan kick off program tersebut, ia menyebut bahwa komitmen kegiatan sudah bertemu.
Baca Juga: Menparekraf: Work from Bali Bisa Dongkrak Kegiatan Ekonomi hingga 70%
"Tinggal nanti diimplementasi kapan ada kegiatan," ujarnya.
Ngurah menegaskan bahwa selain program Work from Bali, pihaknya juga siap menerima kunjungan wisata lain.
"Jadi, tidak khusus untuk Work from Bali. Wisatawan tetap bisa datang seperti biasa," tuturnya.
Selain dapat menikmati fasilitas hotel seperti kamar, kelengkapan MICE, dan restoran dengan sajian beragam, resort activity yang ditawarkan antara lain wellness program, termasuk Yoga and Health Club, Cooking Class, dan Kids Activity.
"Yang harus dipahami, itu (dari program Work from Bali) merupakan bagian kontribusi pemerintah meyakinkan pihak luar, dalam hal ini menyasar kepariwisataan, untuk menumbuhkan rasa percaya, itu memberi value lebih," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran