SuaraBali.id - Ada kebijakan Aparatur Sipil Negara atau ASN Work From Bali atau WFB. Hal itu untuk menggenjot sektor pariwisiata di Bali.
Semenjak pandemi menghantam Indonesia berbagai sektor wisata seakan mandeg, tak terksecuali di Bali.
Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kota wisata tersebut salah satu upaya tersebut berasal dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MANPAREKRAF).
Pemerintah mau mencanangkan bekerja dari Bali atau work from Bali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Berikut fakta ASN Work From Bali:
1. 25 Persen ASN di Kementrian Bekerja dari Bali
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyatakan hanya 25% ASN bekerja dari Bali, yang paling mudah didorong adalah ASN guna mendorong pergerakan wisatawan nusantara.
2. Tidak Semua ASN di Kementrian Bekerja di Bali
Menurut Humas Kemenkraf Vinsensius Jemadu untuk ASN yang bekerja dari Bali paling tidak diusulkan yaitu jabatan Kesekretariatan karena rapat dapat dilakukan secara hybrid dan sisanya secara virtual.
Baca Juga: Cara Mendaki Gunung Agung Bali, Lengkap dengan Transportasi dari Jakarta
3. Ada 16 Hotel yang jadi tempat ASN WFB
Indonesia Tourism Development Corporation, selaku pengelola kawasan The Nusa Dua telah melakukan koordinasi terhadap 16 hotel untuk menyediakan akomodasi serta fasilitas hotel dengan Kemenko Marves.
4. Lebih dari 500 UMKM akan dilibatkan.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung menyatakan puluhan hotel akan dilibatkan dan lebih dari 500 UMKM dilibatkan.
5. Program Work From Bali berada di bawah Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dan Investasi.
Sehingga hal ini diharapkan perlu ada kebijakan yang jelas mengenai kuotanya.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
Kontroversi Lift Kaca Kelingking Jadi Pelajaran: Ini Aturan Main Baru Investasi di Nusa Penida
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran