Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 24 Mei 2021 | 12:55 WIB
Ilustrasi letusan Gunung Agung terpantau dari Desa Datah, Karangasem, Bali pada Jumat (31/5/2019). (Antara)

SuaraBali.id - Cara mendaki Gunung Agung Bali. Lengkap dengan transportasi ke Gunung Agung Bali. Bagi kamu yang adventurous gunung merupakan salah satu pilihan tepat untuk menghabiskan waktu libur.

Salah satu gunung favorite pendaki adalah gunung Agung, dengan ketinggian sekitar 3.301 mdpl menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi di pulau Bali.

Gunung Agung terletak di kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, Bali.

Gunung Agung merupakan gunung berapi aktif, meskipun status kegunungannya yang masih aktif, gunung Agung tetap menarik banyak pecinta alam untuk berkunjung.

Baca Juga: Syarat dan Cara WNI Menikah dengan Orang Asing di Bali

Bagi kamu yang belum pernah melakukan pendakian ke gunung Agung suara.com telah merangkum beberapa pedoman pendakian hingga transportasi yang bisa jadi pertimbangan.

Penginapan sekitar area gunung Agung

Jika kamu ingin melakukan pendakian gunung Agung, hal pertama yang dapat memudahkan kamu adalah menginap di sekitar area gunung Agung, sehingga kamu bisa menuju start point lebih awal dan dekat. Berikut refrensi tempat yang cocok untuk bersiap melakukan pendakian

1. Kubus Alas Tunggal Villa

Merupaka hotel bintang dua, terletak di jalan raya Sidemen – Selat Duda, berjarak 30 menit dari gunung agung, dengan estimasi harga Rp100.000 bisa jadi pilihan terbaik untuk menyiapkan pendakian. Cukup terjangkau ya

Baca Juga: Nggak Main-main, Nagita Slavina Ngidam Beli Vila Rp200 Milyar di Bali

2. Matahari Tulamben Resort, Dive & Spa, Bali

Dengan fasilitas yang lebih lengkat dari villa sebelumnya dengan pemandangan laut yang cantik, bisa jadi pilihan beristirahat sejenak sebelum memulai pendakian. Resort ini terletak sekitar 1 jam dari gunung Agung.

Dua jalur pendakian Gunung Agung

Disarankan juga untuk menggunakan pemandu lokal karena banyaknya peristiwa kecelakaan dan hilangnya pendaki.

Ada dua jalur yang dapat dilalui oleh pendaki, yang pertama via pura Agung Besakih yaitu jalur umum yang biasa dilakukan oleh para pendaki, sedangkan jika kamu ingin memilih rute yang lebih cepat bisa mencoba rute pura Pasar Agung meskipun tidak sampai ke puncak dengan ketinggian sekitar 2.000 mdpl.

Untuk pendakian jalur pura Agung Besakih, pendaki akan melalui lima pos. Dimana pada pos pertama pemandu akan berhenti untuk sembhayang , pada pos kedua merupakan tempat yang biasa digunakan untuk berkemah.

Menuju pos ketiga jalur menjadi lebih panjang dengan akar-akar pohon besar yang menjadi pijakan, pos ketiga pendaki akan menemukan petunjuk arah ke Tirta Giri Kusuma, yaitu mata air suci tertinggi di Bali dan biasa digunakan untuk ritual keagamaan.

Perjalanan menuju pos keempat juga sama menanjak dan berpasir namun tidak sebanyak pada pos ketiga dan tempat terbuka untuk mendirikan empat tenda dengan kapasitas empat orang.

Pos terakhir dengan jalur bebatuan besar, serta melipir tebing. Jalanan pada pos terakhir menuju puncak gunung Agung terbilang cukup terjal meskipun begitu, setelah pendaki berhasil mencapai puncak gunung Agung akan memberikan pemandangan yang sangat spektakuler, seperti danau Batur hingga gunung Rinjani yang dapat dilihat ketika cuaca cerah.

Transportasi Menuju Gunung Agung

Jakarta – Bali

Karena gunung Agung terletak di Pulau Bali, yaitu di timur pulau Jawa perjalanan dapat dimulai dari Jakarta dengan bus antar provinsi untuk biaya yang lebih murah, atau transportasi lainnya yang kamu inginkan sesuai dengan budget yang tersedia.

Dengan menggunakan pesawat estimasi harga Rp630.000 untuk maskapai Lion air (Harga dapat berubah sesuai dengan tanggal keberangkatan) dan penumpang mendapatkan layanan gratis tes antigen.

Jika budget traveling kamu terbatas, kamu bisa menggunakan alternatif bus jurusan Jakarta – Bali, dengan PO Sinar Jaya, Lorena Kramatdjati atau lainnya.

Tarif bus kisaran Rp408.000 dengan pemberhentian di terminal Karangasem. Jika jalur pendakian dimulai dari pura Agung Besakih, dari terminal kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum menuju kecamatan Rendang.

Kemudian dilanjutkan menggunakan jasa ojek untuk mengantar ke pura Agung Besakih dengan estimasi harga Rp50.000-70.000 setelah sampai jangan lupa untuk pendaftaran Simaksi dengan biaya Rp20.00/pendaki.

Banyuwangi – Bali

Transportasi affordable lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan menyebrang menggunakan ferry dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi – pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan tarif berbeda tergantung non transportasi atau dengan membawa kendaraan, dimana tiket penyebrangan dapat dipesan secara daring. Untuk penumpang pejalan kaki biaya perorang kapal Ferry hanya Rp8.500

Setibanya di gilimanuk kamu bisa menggunakan bus menuju Denpasar, kemudian melanjutka perjalanan dengan sepeda motor, mobil ataupun kendaraan umum lainnya. Jika kamu menggunakan bus, biasa yang digunakan antara lain bus Trans Sarbagita jurusan Nusa Dua- Batu Bulan.

Dari Batu Bulan, Gianyar bisa dilanjutkan dengan minibus ke Karangasem.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Load More