SuaraBali.id - Elisa Henriette, bule Jerman gantung diri. Bule Jerman bunuh diri itu berusia 31 tahun.
Elisa Henriette tewas di sebuah guest house Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, (24/5/2021) lalu.
Elisa Henriette adalah pemilik Guest House Desa Kuta. Bule Jerman bunuh diri karena depresi.
Dia depresi karenamasalah ekonomi dan masalah hubungan asmara dengan tunangannya.
Kasus gantung diri itu terjadi sekitar pukul 20.10 WITA berdasarkan laporan polisi nomor LP/25/V/2021/Polsek Kuta Model A
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, Selasa (25/5) mengungkapkan, kasus bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh rekan korban atas nama Johanna WNA Jerman dan Julia berkebangsaan Austria.
Korban yang diketahui sebagai Boss Guest House Batu Bambu Kuta itu tewas gantung diri. Kedua rekan korban kemudian berusaha memberikan pertolongan dengan memutus tali yang menjerat leher korban serta memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
“Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Kuta, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Polsek Kuta langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan kasus bunuh diri itu. Kemudian langsung mengamankan TKP, mengamankan barang bukti dan saksi-saksi serta berkoordinasi dengan Puskesmas Kuta untuk melakukan evakuasi korban menuju RS Bhayangkara Mataram.
Baca Juga: Pria di Pesisir Selatan Tewas Gantung Diri, Pernah Gagal Tunangan
Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Kapolres, bahwa korban pernah menceritakan dirinya mengalami depresi dikarenakan masalah ekonomi dan masalah hubungan asmara dengan tunangannya.
“Berdasarkan keterangan yang ada, korban ini adalah pemilik sebuah guest house dan sudah tinggal selama kurang lebih 7 tahun di Kuta,” ujarnya.
Tunangan korban yang diketahui bernama Steven Andrew Moloney serta Manager Guest Houst milik korban, Muclas hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma atas tragedi maut itu.
Saat ini korban Elusa Hendriette telah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram oleh petugas Puskesmas Kuta dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Sektor Kuta.
Berita Terkait
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali