Bikin Geger Warga, Krotok Mengerang Kesakitan Lalu Tewas di Pinggir Jalan

SuaraBali.id - Seorang laki-laki yang diketahui bernama Krotok berusia 60 tahun, warga Dusun Dajan Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, meninggal dunia di pinggir jalan Desa Tampekan pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 09.00 WITA.

Dilansir dari Beritabali.com, peristiwa tersebut sempat membuat geger masyarakat setempat.

Dari keterangan saksi, sekitar pukul 08.30 WITA, Korban ditemukan masih hidup dalam keadaan terlentang, merintih kesakitan di pinggir Jalan Desa Tampekan oleh saksi bernama Ketut Sudika yang pada saat itu sedang melintas di lokasi.

Melihat kondisi korban yang mengalami kesakitan di pinggir jalan, saksi merasa iba dan memindahkan korban ke tempat yang lebih teduh sambil menghubungi pihak keluarga korban. Selang beberapa menit kemudian, saksi melihat korban sudah tidak bernafas lagi dan meninggal dunia.

Baca Juga: Kronologi Lima Remaja Buleleng Cabuli Siswi SMP Semalaman

Pada waktu yang bersamaan, Bhabinkamtibmas Desa Cempaga Bripka Putu Suwitra Jaya juga lewat di lokasi. Melihat kejadian tersebut, ia langsung melaporkannya ke Polsek Banjar.

Mendapatkan laporan tersebut, kemudian Anggota Polsek Banjar dipimpin Pawas Iptu Nyoman Bagiada bersama tim medis dari Puskesmas Banjar I mendatangi lokasi dan menghampiri korban yang dalam posisi tertidur beralaskan spanduk.

Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan dipastikan korban telah meninggal dunia.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Diduga untuk sementara korban meninggal dunia karena sakit, bahkan keterangan dari pihak keluarga yang mengatakan bahwa korban juga mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Parah! Bocah 12 Tahun Disetubuhi Pacar Ibunya di Buleleng, Ini Pelakunya

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka dengan pengawalan anggota dan menggunakan kendaraan dinas Polsek Banjar. Pihak keluarga juga telah menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi," ujar Kapolsek Banjar Agus Dwi Wirawan.