SuaraBali.id - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) membuat pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai segera melakukan upaya antisipasi.
Salah satunya adalah mulai melakukan pengecekan dan pengetatan kendaraan masuk sampai pada penumpang maupun karyawan bandara.
Dilansir dari Beritabali.com, hal tersebut disampaikan Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ManaTaufan Yudhistira dalam keterangan Persnya melalu video terkait peningkatan keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senin (29/3) di Tuban, Badung.
"Terkait pengamanan kami (Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai) melakukan peningkatan pengamanan sesuai dengan KM 211 tahun 2020 dan kami melakukan pemeriksaan random check kendaraan yang akan masuk ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam Saat Hari Raya Nyepi
Selanjutnya, pengetatan pemeriksaan kepada calon penumpang maupun kepada petugas Bandara memasuki wilayah terbatas juga dilakukan dengan ketat.
"Dalam hal ini kami bekerjasama dengan TNI angkatan udara dan Kepolisian. Dengan dua instansi tersebut kami melakukan pemeriksaan terhadap mobil-mobil dan motor yang memasuki areal bandara I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Dalam upaya menunjang keamanan tersebut di Bandara telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang juga.
"Kami telah memiliki Metalditektor yang dapat memeriksa dan mengecek bahan-bahan yang mengadung peledak," ujarnya lagi.
"Selain itu, juga kami memiliki Explosive Detection yang gunakan di area SCP serta memiliki extension mirrors yang digunakan di area toolkit untuk masuk ke areal Bandara," sambungnya.
Baca Juga: Warga Jerman Berbagi Kisah Sejarah Pembangunan Bandara Ngurah Rai
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengetatan kepada para penumpang khususnya yang memasuki ruang tunggu. Yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap keabsahan wajah yang sama dengan identitas yang digunakan.
Dirinya berpesan kepara calon penumpang maupun penumpang serta petugas-petugas bandara agar tetap tenang karena Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan peningkatan keamanan di berbagai lini area bandara.
Berita Terkait
-
Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
-
FL Technics Indonesia Peroleh Sertifikasi FAA untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
-
Polemik Baso A Fung Berlanjut, Kini Gerai di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup
-
Curi Laptop di Toko Bandara Ngurah Rai Bali, Wanita Asal India Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan