
SuaraBali.id - Syarat masuk Bali wajib swab dan rapid test antigen sudah diberlakukan sejak 19 Desember 2020. Bandara Ngurah Rai, Bali pun menambah posko rapid test antigen.
Penambahan ini dilakukan karena animo masyarakat untuk rapid test antigen tinggi. Posko rapid test antigen yang baru dibuka di lokasi yang berbeda dari posko sebelumnya.
"Kami tambahkan satu fasilitas lagi untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari calon penumpang serta masyarakat umum yang menginginkan layanan yang mudah dijangkau,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado di Mangupura, Selasa (22/12/2020).
Sebelumnya, pihaknya telah mengoperasikan layanan rapid tes antibodi dan rapid test antigen yang berlokasi di area publik Terminal Domestik.
Baca Juga: Siapkan 8 Pos Operasi, Polresto Tangerang Sediakan Rapid Tes Antigen Gratis
Sedangkan fasilitas layanan rapid test antigen yang baru berlokasi di Gedung Wisti Sabha yang berada di dekat Terminal Keberangkatan Domestik.
Menurut dia, penambahan layanan rapid test antigen, dari satu fasilitas menjadi dua fasilitas, dinilai sangat perlu untuk menjawab tingginya jumlah warga yang membutuhkan rapid test antigen sebagai syarat melakukan perjalanan.
"Layanan rapid test antigen tambahan ini kami tempatkan di Gedung Wisti Sabha lama di area terminal keberangkatan domestik. Jadi akan menampung calon pengguna jasa lebih banyak,"
Dalam pengoperasian layanan yang baru itu, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan Farmalab, yang mengoperasikan layanan ini setiap hari, termasuk hari Minggu dan hari libur, dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA.
"Bagi calon penumpang dan masyarakat secara umum yang hendak melakukan rapid tes antigen tambahan ini, tarifnya sebesar Rp170 ribu untuk sekali tes. Hasil tesnya akan langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 60 menit setelah pengambilan sampel tes," kata Herry A.Y. Sikado.
Baca Juga: Keputusan Wajib Rapid Test Antigen Buat Dunia Pariwisata Terguncang
Ia menambahkan, calon penumpang dan masyarakat umum yang hendak melakukan rapid test antigen, harus melakukan pendaftaran secara daring dan melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri serta melakukan reservasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
-
FL Technics Indonesia Peroleh Sertifikasi FAA untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
-
Polemik Baso A Fung Berlanjut, Kini Gerai di Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Tutup
-
Curi Laptop di Toko Bandara Ngurah Rai Bali, Wanita Asal India Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Bali Blackout Menjelang Kuningan, Sejumlah Layanan Publik Terganggu
-
Update, Link DANA Kaget Malam Ini, Klaim Sebelum Menyesal Karena Lambat
-
Yenny Wahid Minta Atlet Dunia Panjat Tebing Hormati Canang Dan Penyebutan Nama Orang Bali
-
Lewat Ini Sekolahku BRI Perkuat Komitmen Pendidikan di Hari Hardiknas
-
Jumat Berkah, Masih Ada Saldo dari DANA Kaget, Klaim Segera di 3 Link