Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 20 Januari 2021 | 06:10 WIB
Ilustrasi kecelakaan. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang pelajar SMA yang tewas pada Selasa (19/1/2021) usai terlibat kecelakaan di Jalan Tabanan-Yeh Gangga, Tabanan, Bali. Tepatnya di tikungan ujung utara, lingkungan Banjar Gubug Baleran, Desa Gubug.

Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), berawal saat korban yang bernama I Kadek Andhika Gangga Iswara (17) mengendarai sepeda motor jenis Yamaha NMax DK 6586 GAA. Ia diketahui sebagai pelajar kelas tiga di SMAN 1 Tabanan yang tinggal di Banjar Tonja, Desa Gubug, Tabanan.

Dari informasi, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi korban mengenakan kaos dan celana pendek hitam baru ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA.

Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dasar anak tangga sebuah pelinggih. Bangunan suci itu kebetulan ada di depan komplek pertokoan pada pinggir jalan tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka, Perawat BRSU Tabanan Meninggal Terpapar Covid-19

Korban datang dari arah selatan atau dari arah Pantai Yehgangga. Begitu tiba di tikungan, korban diduga hilang kendali. Harusnya korban menikung ke kanan sesuai arah jalan. Namun, karena hilang kendali, korban justru lempeng ke depan. Menerobos masuk ke halaman pertokoan dan menabrak dasar anak tangga bangunan pelinggih.

Diduga akibat benturan itu, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Sementara motornya terpental ke arah barat. Korban yang tidak sadarkan diri diduga meninggal karena tidak mendapatkan pertolongan.

Selain karena tidak ada yang melihat peristiwa itu, kondisi jalan pada saat kejadian juga sedang sepi.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani membenarkan adanya laporan perihal kecelakaan tunggal tersebut.

“Hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat korban mengantuk,” katanya.

Baca Juga: Satgas Lakukan Rapid Test Antigen Acak di Zona Merah Tabanan Bali

Terpisah, Kelian Banjar Dinas Tonja, I Made Suarjaya, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa korban merupakan salah seorang warganya. Dia memastikannya setelah melihat kartu identitas korban.

“Saya dipanggil sama yang punya tempat kejadian. Karena kejadiannya ini masuk ke halaman warung (pertokoan). Saya diminta untuk memastikan apakah itu benar warga saya. Karena posisinya tertelungkup, saya tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Setelah lihat KTP, baru bisa dipastikan. Baru saya kasih tahu pihak keluarganya,” ujarnya.

Load More