SuaraBali.id - Kekinian, Tabanan Bali masih berada di zona merah karena tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, hal ini telah menggerakkan tim Yustisi bersama Dinas Kesehatan untuk melakukan rapid test antigen secara sampling.
Ketua tim Yustisi Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kasatpol PP Tabanan, I Wayan Sarba menyatakan bahwa kasus penyebaran virus Corona di Tabanan sangatlah tinggi.
Pihaknya berusaha mencari tahu di mana sumber penyebaran virus, utamanya dalam kerumunan.
Karena itu, pihaknya melakukan rapid test antigen kepada pengunjung dan karyawan sebuah restoran yang tengah digandrungi di Tabanan dan sebuah toko perlengkapan bayi serta susu yang banyak dikunjungi masyarakat.
Baca Juga: Gara-gara Bule Viral di Bali, Warganet Indonesia dan Malaysia Bersatu
"Di masing-masing lokasi kami mengambil 37 sampel pegawai dan pengunjung dan hasilnya semua negatif COVID-19," jelas I Wayan Sarba, Minggu (17/1/2021).
Hal ini menunjukkan bahwa lokasi kerumunan seperti itu belum menjadi cluster penyebaran COVID-19 di Tabanan, terutama di pusat kotanya.
Namun pihaknya akan kembali melakukan rapid test antigen secara acak di dua lokasi kerumunan di wilayah Kota Tabanan untuk memastikan tidak menjadi cluster baru.
"Kami akan lakukan lagi di dua lokasi kerumunan di wilayah kota Tabanan,” ujarnya.
Adapun hasil rapid test antigen di dua lokasi kerumunan tadi menjadi perhatian pihaknya. Pasalnya, selama ini diduga kerumunan bisa menjadi lokasi penyebaran COVID-19, namun nyatanya tidak.
Baca Juga: Satgas Covid-19 akan Rapid Test Antigen Para Pengungsi Gempa Sulbar
Kemungkian adanya cluster lain terutama cluster adat termasuk di desa-desa akan menjadi atensi khusus pihaknya.
"Kalau nanti ternyata di dua lokasi yang akan di-sampling juga negatif, maka akan atensi kegiatan adat termasuk sampai ke desa," tegas I Wayan Sarba.
Sementara itu dari data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan sampai Minggu (17/1/2021), ada penambahan kasus positif 42 orang sehingga total kasus di Tabanan menjadi 2.612 orang.
Selain itu, ada 32 orang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh 2.260 dalam perawatan dan isolasi 282 orang serta 70 orang meninggal.
Petugas Satgas Kesehatan masih terus melakukan tracing, testing dan treatment dengan masih tinggi kasus penyebaran COVID-19 di Tabanan.
"Kasus penyebaran masih sangat tinggi, saya imbau seluruh masyarakat tetap disiplin terapkan protokol kesehatan. Tanpa itu upaya mencegah penyebaran tidak bisa dilakukan. Kami mohon kesadaran seluruh masyarakat Tabanan," ujar juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru