SuaraBali.id - Vaksinasi COVID-19 yang di tingkat daerah semula dijadwalkan akan digelar serentak ternyata mengalami penundaan. Termasuk dalam situasi ini adalah Kabupaten Tabanan di Bali.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan, untuk saat ini pemerintah daerah Kabupaten Tabanan masih menunggu jadwal untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Jadwal vaksinasi, kami masih menunggu termasuk distribusi vaksinnya. Meski ditunda, namun untuk kesiapan petugas dan sarana prasarana sudah dipastikan siap semua untuk bisa melaksanakan dan menyukseskan program vaksinasi," jelas I Gede Susila, Minggu (17/1/2021).
Sementara itu, terkait menghilangkan stigma negatif di masyarakat terkait vaksinasi COVID-19, Satgas bidang kesehatan terus melakukan sosialisas secara masif. Termasuk sosialisasi tetap disiplin melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak).
"Bidang Pomkes Dinas Kesehatan sudah sering keliling sosialisasi sembari menyampaikan prokes, jadi ini terus dilakukan agar masyarakat menjadi terbiasa dengan adaptasi baru di tengah masa pandemi ini, karena baik sebelum ataupun sesudah vaksin disiplin 3M tetap harus terus jalan," tukasnya.
Sementara dalam sosialiasi, informasi yang diberikan oleh petugas dikemas secara sederhana sehingga bisa benar-benar dapat dipahami oleh masyarakat.
I Gede Susila, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan ini juga menjelaskan, prioritas penerima vaksin COVID-19 ditujukan kepada orang yang belum pernah terpapar.
Dan sesuai tatanan yang bersyarat, para penerima vaksin tetap harus melalui screening oleh Tim Dokter demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Intinya semua siap, sepanjang memenuhi kriteria pemberian vaksin, karena sebelumnya pemeriksaan sebelum pemberian vaksin yang menentukan. Misalnya siap tetapi saat diperiksa sebelum dapat vaksin punya tensi tinggi, tentu tidak bisa, tandasnya mencontohkan.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali