Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 18 Januari 2021 | 08:25 WIB
Dwi Farica Lestari

SuaraBali.id - Dwi Farica Lestari tewas bugil di Thailia Homestay, Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dinihari. Jasad Dwi Farica Lestari ditemukan tergeletak di kamarnya.

Dwi Farica Lestari tewas habis ML atau berhubungan seks. Dwi Farica Lestari baru menginap di Thailia Homestay sehari sebelum dia tewas, 15 Januari 2021. 

Namun gadis Subang  itu tewas bugil dengan bersimbah darah. Banyak luka di lehernya.

Polisi masi mencari barang bukti kasus pembunuhan ini. Pelakunya pun belum ditangkap dan diketahui.

Baca Juga: Gadis Subang Tewas Bugil di Denpasar, CCTV Rekam Abang Ojol Masuk Kost

Belakangan diketahui, korban berinisal Dwi Farica Lestari (24) asal Subang, Jawa Barat. Dia menginap di Thailia Homestay sejak 15 Januari 2021.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), jenazag korban ditemukan oleh 3 saksi yang juga merupakan penghuni Homestay Sabtu sekitar pukul 02.30 Wita.

Dwi Farica Lestari tewas bugil di kostnya di Thailia Homestay, Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dinihari.

Kala itu, kondisi kamar korban tampak berantakan diduga sempat terjadi perlawanan. Kemudian, bekas luka ditemukan di lantai kamar hingga tempat tidur.

Korban tewas dalam kondisi mengenaskan, di bagian lehernya terdapat luka parah.

"Korban tewas dalam kondisi telanjang bulat diduga usai melakukan hubungan badan dengan pelaku," ungkap sumber di lapangan.

Baca Juga: Ajak Bule Ramai-ramai Pindah ke Bali, WNA Ini Panen Hujatan Netizen

Selain itu, polisi menemukan jaket warna merah di dalam kamar korban dan juga helm ojek online diduga milik pelaku.

"Ada helm gojek di kamar korban diduga milik pelaku," ujar sumber.

Tak hanya itu, ditemukan isau lipat dalam kondisi berdarah diduga milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban

Dwi Farica Lestari tewas bugil di kostnya di Thailia Homestay, Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dinihari.

"Ya benar ada ditemukan pisau lipat di kamar. Pisau itu diduga yang membunuh korban. Masih di cek di labfor," ungkap sumber lagi.

Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Denpasar.

"Iya benar, saya dan team turun langsung untuk back Up Polresta Denpasar," ungkap Kombes Raharjo, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut, dia menerangkan pihaknya tengah menyelidiki TKP, mencari bukti pendukung dan memeriksa keterangan para saksi.

"Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, doakan semoga cepat terungkap," pungkas Kombes Raharjo.

Load More