Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 16 Januari 2021 | 19:59 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Wanita muda ditemukan tewas  Homestay Denpasar dalam kondisi telanjang bulat. Korban diduga dibunuh seusai berhubungan badan alias ML dengan pelaku.

Jenazah korban ditemukan pada Sabtu (16/1/2021) dini hari oleh tiga orang, sesama penghuni Thailia Homestay.

Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban lalu kabur. Polisi menemukan sejumlah barang bukti di TKP.

"Korban tewas dalam kondisi telanjang bulat diduga usai melakukan hubungan badan dengan pelaku," ungkap sumber di lapangan.

Baca Juga: Bandingkan Metode Shin Tae-yong dengan Pelatih Lokal, Sidik: Tak Jauh Beda

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), diketahui korban berinisal DFL (24) asal Subang, Jawa Barat. Dia menginap di Thailia Homestay sejak 15 Januari 2021.

Saat ditemukan penghuni kamar, kondisi kamar korban tampak berantakan diduga sempat terjadi perlawanan. Kemudian, bekas luka ditemukan di lantai kamar hingga tempat tidur.

Korban tewas dalam kondisi mengenaskan, di bagian lehernya terdapat luka parah.

Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)

Selain itu, polisi menemukan jaket warna merah di dalam kamar korban dan juga helm ojek online diduga milik pelaku.

"Ada helm gojek di kamar korban diduga milik pelaku," ujar sumber.

Baca Juga: Penerapan PPKM, Pemkot Solo Persilahkan PKL Tetap Jualan di Malam Hari

Tak hanya itu, ditemukan pisau lipat dalam kondisi berdarah diduga milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban

"Ya benar ada ditemukan pisau lipat di kamar. Pisau itu diduga yang membunuh korban. Masih di cek di labfor," ungkap sumber lagi.

Sementara itu Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Denpasar.

"Iya benar, saya dan team turun langsung untuk back Up Polresta Denpasar," ungkap Kombes Raharjo, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut, dia menerangkan pihaknya tengah menyelidiki TKP, mencari bukti pendukung dan memeriksa keterangan para saksi.

"Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, doakan semoga cepat terungkap," pungkas Kombes Raharjo.

Load More