SuaraBali.id - Polda Bali akan melaksanakan pengamanan bersandi Operasi Lilin Agung 2020 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Dalam Operasi itu, Polda Bali akan mengerahkan 1.414 personel gabungan yang disebar ke 19 titik Pos Pengamanan.
Penjelasan itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra saat menggelar pertemuan dengan Pimpinan Redaksi media masa di Mapolda Bali, Jumat (18/12/2020).
Putu mengungkapkan Operasi Lilin Agung 2020 akan mulai dilaksanakan Polda Bali akan pada 21 Desember 2020 mendatang.
Seiring berjalannya Operasi Lilin Agung, Kapolda Jayan menyampaikan bahwa Gubernur Bali juga telah mengeluarkan surat edaran terkait aturan-aturan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Ada surat edaran dari bapak Gubernur terkait masalah prokes yang memberikan informasi dan aturan aturan tertentu," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.
"Begitu juga di 14 lokasi yang khusus mendapat perhatian baik ditempat tempat wisata tempat penginapan dan tempat lainnya," ungkapnya sebagaimana dikutip dari BeritaBali.com, jaringan Suara.com.
Dalam hal prokes ini, kata Kapolda, pihaknya bersama-sama dengan instansi terkait senantiasa terus melaksanakan Operasi Yustisi.
"Kita ketahui bersama pelaksanaan yustisi ini sudah kita laksanakan hampir di 200.000 titik. Dengan 300.000 kegiatan ini akan terus kita lakukan dalam langkah edukasi ke masyarakat terkait prokes," tegas jenderal bintang dua asal Bangli ini.
Soal pengamanan Nataru, Kapolda mengatakan akan mengerahkan 1.414 personel gabungan yang akan ditebar di 19 titik pos pengamanan dan 3 pos terpadu dan sekian pos pelayanan.
Baca Juga: Pengalaman, Modal Bali United Tampil di Piala AFC 2021
Pengamanan ini dilakukan untuk mewujudkan rasa aman pada masyarakat dalam rangka kegiatan akhir tahun.
"Namun tetap ada imbauan dan larangan dalam kegiatan tahun baru ini. Jadi pos-pos ini kita tempatkan dalam rangka pencegahan," terangnya.
Selain itu, kata Kapolda Jayan, ancaman terorisme juga masih menjadi perhatian bersama, dan masyarakat Bali tidak boleh lengah.
"Polda Bali dan mabes Polri, Kasatgas Wilayah dan BNPT akan tetap mengawal dan mengamankan Bali dari aksi-aksi terorisme," sebut Irjen Putu Jayan yang baru 3 minggu menjabat Kapolda Bali ini.
Begitu juga dengan masalah premanisme, narkoba, tajen. Pada intinya kata Kapolda, setiap perbuatan yang melanggar hukum harus ditindak. Tidak ada di era pimpinan terdahulu ditindak tegas dan sekarang tidak dilakukan penindakan.
"Tidak ada itu. Karena kita ini aparat penegak hukum dan hal yang melanggar hukum harus kita tindak tegas. Jadi jangan khawatir aparat Polda Bali sesuai dengan fungsinya sebagai aparat penegak hukum akan bekerja optimal untuk mengamankan kamtibmas di Bali," ujar Kapolda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali