SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster resmi mengembangkan pengendalian atau normalisasi Tukad Unda di di Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung.
Koster melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda normalisasi Tukad Unda dimulai, Senin (30/11/2020).
Pengembangan Tukad (sungai) Unda tersebut bertujuan untuk membangun prasarana pengendali banjir.
Selain itu, kawasan Tukad Unda nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan inti dan penunjang Pusat Kebudayaan Bali.
Baca Juga: Pura Paibon Arya Bang Pinatih Ludes Terbakar, Bupati Upayakan Renovasi
"Pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan perlindungan wilayah sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Sah dan Tukad Unda yang akan menurunkan risiko bencana pada wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung," kata Koster di Semarapura, Kabupaten Klungkung seperti dikutip dari Antara.
Pekerjaan pengendalian banjir Tukad Unda itu sekaligus merupakan bagian dari rencana besar Gubernur Bali untuk membangun Kawasan Pengembangan Terpadu Daerah (KPTD) yang akan menjadi salah satu Kawasan Strategis Provinsi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Semesta Berencana Provinsi Bali.
Untuk penyelesaian kegiatan ini, pemerintah pusat menggelontorkan APBN 2020-2022 sebesar Rp 241,4 miliar untuk konstruksi, dan Provinsi Bali menyediakan anggaran ganti rugi tanah d ari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020 sebesar Rp74,7 miliar.
Kegiatan konstruksi pada Daerah Aliran Sungai Yeh Sah terdiri atas pembangunan cekdam pelintas, perkuatan tebing sungai, dan pembangunan sabo dam dengan variasi lebar 20 sampai dengan 35 meter dan panjang total 2,56 kilometer.
"Rangkaian bangunan hidrolis ini dimaksudkan sebagai fasilitas penahan debris dan aliran lahar dingin pada hulu DAS Tukad Unda," kata Koster.
Baca Juga: Diduga Palsukan Ijazah demi Nyaleg, Oknum Anggota Dewan Dipolisikan
Pada DAS Tukad Unda sendiri dilakukan pekerjaan perkuatan tebing, tanggul penampang tunggal dan tanggul penampang ganda, ground sill, dan jetty pencegah sedimentasi muara.
Berita Terkait
-
Apa Boleh Daerah Aliran Sungai Bersertifikat Hak Milik? Ada Temuan di Jabar
-
Gendang Telinga Rusak Dianiaya 10 Polisi, Korban di Klungkung Lapor Propam, 5 Mobil Raib!
-
10 Anggota Polres Klungkung Dilaporkan Ke Propam Polri Atas Dugaan Penyiksaan, Gendang Telinga Korban Rusak
-
10 Anggota Polres Klungkung Diduga Siksa Warga usai Dituduh Curanmor, KontraS: Polda Bali Harus Tanggungjawab!
-
Lestarikan Lingkungan di Sekitar Wilayah Operasi, Antam Rehabilitasi DAS Poleang
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Paspor Indonesia Kalah dari Timor Timur, Publik: Bikin Malu dan Menyusahkan!
-
Awali Pekan Ini, Emas Antam Naik Harga Jadi Rp1.741.000/Gram
-
McKinsey & Company Bagikan Prediksi Dampak Bank Emas Indonesia Terhadap PDB
-
Hasil Liga Spanyol: Real Betis Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Leganes dalam Drama Lima Gol
-
Detik-detik Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Tak Berkutik, Venezia Tahan Napoli Tanpa Kebobolan
Terkini
-
7000 Orang Siap Jajal Berlari di Sirkuit Mandalika, Tracknya Akan Dibuat Seperti Singapura
-
Jadwal Imsakiyah 17 Ramadan 1446 H Untuk Kota Denpasar, 17 Maret 2025
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025