Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 19 Juli 2020 | 13:57 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau Pura Paibon Arya Bang Pinatih yang terbakar. (dok. Beritabali.com)

SuaraBali.id - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, meninjau Pura Paibon Arya Bang Pinatih yang terbakar pada Sabtu (18/7/2020).

Mengenai musibah tersebut, Suwitra mengatakan perlu diambil tindakan baik secara sekala dan niskala.

Ia mengharapkan pengempon pura yang berlokasi di Dusun Jelantik Mamoran, Desa Tojan, Klungkung segera melakukan pembersihan terhadap sisa-sisa bangunan yang berserakan akibat kebakaran.

Selain itu, Suwitra menuturkan pihaknya akan mengupayakan bantuan untuk kegiatan renovasi bale piasan tersebut.

Baca Juga: Pasien Sembuh Meningkat, GTTP Bantaeng Targetkan Zero Kasus Covid-19

Bagi Suwitra, banyak hikmah yang diambil dari musibah kebakaran ini.

"Musibah ini mengajarkan kita semua selalu waspada dan berhati-hati, agar musibah serupa tidak terulang lagi," ujar Suwitra seperti dikutip dari Beritabali.com -- jaringan Suara.com, Minggu (19/7).

Sebelumnya, penyebab Pura Paibon Arya Bang Pinatih kebakaran diduga karena sisa dupa usai persembahyangan Tumpek Landep.

Klian Pura Ketut Noviana, seorang pengempon pura menerangkan, kebakaran itu terjadi Sabtu (18/7) sekitar pukul 12.30 WITA.

Akibat kebakaran tersebut, sebagian besar barang perlengkapan di dalam pura beratap genting itu ludes.

Baca Juga: Pascabanjir Bandang, PLN: 99 Persen Listrik di Luwu Utara Kembali Pulih

"Adapun pelinggih yang terbakar yaitu, pelinggih bale piasan, yang dijadikan tempat menaruh Pengangge Pura, dan seperangkat Gong Baleganjur yang terbakar," ujar

Sementara kerugian akibat musibah tersebut ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Load More