Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika
Rabu, 18 November 2020 | 22:44 WIB
Kawasan Gianyar dipercantik. (Dok: Beritabali)

SuaraBali.id - Kawasan Gianyar, Bali kini tampak berbeda. Daerah itu kini terlihat lebih bersih dan cantik.

Mulai dari Jalan Dharma Giri, Desa Buruan, Blahbatuh hingga kawasan Kota Gianyar kini memiliki taman bunganya tersendiri. Terlebih taman kini didominasi pohon bunga, dimana menuntut kebersihan yang harus dipriotitaskan.

Bahkan, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra memanggil puluhan mandor kebersihan, penyapuan dan pengangkutan, Rabu (18/11) untuk melakukan serangkaian tugas itu.

Ia menjelaskan pemanggilan mandor kebersihan ini untuk memastikan seluruh mandor mengintensifkan kinerjanya, seperti aktivitas pembersihan/penyapuan taman hingga pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Baca Juga: Bali Bangkit, Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional MSEAP 2021

Puluhan Mandor penyapuan dan pengangkutan sampah di DLH Gianyar, mendapat arahan agar kebersihan di kawasan fasilitas umum dan pertamanan kota yang kini sudah dipercantik ditingkatkan.

"Taman di kawasan kota sudah ditata ulang, akan terlihat cantik jika kebersihannya terjaga dan terpelihara," ungkapnya seperti dikutip dari beritabali.

Ia menekankan bahwa progres pembangunan di Gianyar harus sejalan dengan pelayanan kebersihan. Tidak hanya di kawasan pertamanan, namun juga di areal fasilitas umum lainnya.

"Untuk memastikan Gianyar ini indah, nyaman dan aman harus diimbangi dengan intensitas kinerja petugas penyapuan dan pengangkutan," tegasnya lagi.

Secara khusus ia juga meminta petugas pengangkutan sampah diminta untuk memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Provinsi Bali Bertambah 89 Orang

Salah satunya dengan peningkatan intensitas pengangkutan. Sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber.

Karena itu, jadwal pengangkutan diperketat dan ditambah. Setelah pengangkutan, mandor juga diminta untuk melakukan pengecekan lagi untuk memastikan seluruh sampah terangkut dan tidak ada yang tercecer.

"Kita harus pahami, bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat akan diiringi penambahan volume sampah di TPS. Karena pembuangan sampah di TPA liar kini sudah berkurang," terangnya.

Demikian pula pada petugas penyapuan, di kawasan kota harus tetap menjaga kebersihan wilayah kerjanya.Tidak boleh ada sampah berceceran di sekitar taman dan fasum lainnya. Pelayanan penyapuan jangan hanya sekedar nyapu dan sekedar lewat.

"Rute tugasnya harus benar-benar bersih," tekannya.

Kepada masing-masing petugas, Kujus juga mewajibkan membawa keranjang atau kantong sampah. Ditekankan pula, agar petugas tidak membuang sampah di selokan atau sungai karena berpotensi menuai sorotan. Karena sampah ini harus ditempatkan sementara di TPS.

"Jangan sampai petugas kebersihan justru menuai sorotan karena membuang sampah sembarangan. Kalo ada petugas yang kami temukan melanggar, akan kami tindak," tegasnya.

Di bagian akhir, Kujus mengajak seluruh mandor untuk saling bersinergi untuk memberikan pelayanan kebersihan ini. karena Kota yang indah, identik dengan kota yang bersih. Maka dengan cara bahu-membahu menjaga kebersihan, Kota Gianyar akan terlihat lebih indah, asri dan sedap dipandang mata.

"Setelah disadari bersama besarnya manfaat menjaga kebersihan bagi Kota Gianyar, niscaya kesadaran menjaga kebersihan Kota akan terus meningkat," pungkasnya.

Load More