Baru Mulai Ramai, Restoran Dream Island Sanur Bali Ludes Terbakar

SuaraBali.id - Restoran Dream Island terbakar Selasa (17/11/2020) sekitar 21.18 WITA. Saat kejadian, restoran yang menjadi ikon Pantai Sanur, Bali tersebut baru mulai ramai didatangi pengunjung.

Kebakaran yang terjadi di restoran yang terletak di Jalan Suka Merta, Pantai Sanur, Denpasar Selatan itu menghanguskan seluruh bangunan.

Hanya tersisa kursi dan meja kayu di pinggir pantai hingga spot foto instagramable yang berada di 5 hingga 7 meter dari restoran.

Pantauan Suarabali.id, Rabu (18/11/2020), tidak ada sisa bangunan Restoran Dream Island selain kerangka puing-puing dari tiang dan atap.

Baca Juga: Dimutasi, Irjen Golose Dikenal Getol Berantas Pungli dan Preman di Bali

Namun, pepohonan rimbun yang cukup lebat dan berbaris di sekitar restoran tidak tersentuh api alias tidak terbakar. 

Luar area restoran yang terbakar seluas dua are dari luas keseluruhan sekitar 20 are dan belum diketahui secara pasti akan dibuka kembali.

Kepala BPBD kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ari Wibawa saat dikonfirmasi menuturkan tim pemadam kebakaran dari pos induk kota Denpasar setelah mendapatkan laporan warga dari lokasi kejadian.

Api berhasil dijinakkan, sekitar pukul 00.30 WITA. Namun hingga kekinian, belum diketahui pasti penyebab kebakaran di restoran Dream Island Sanur Bali.

"Belum diketahui pasti penyebab kebakaran restoran yang disebut dikelola oleh desa adat setempat itu. Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik. Pemadaman pun dilakukan kurang lebih selama dua jam," ujarnya.

Baca Juga: Viral Toko Jilbab Utuh di Tengah Kebakaran Hebat di Pasar Tradisional

Sementara itu, Ketut Mardjana, Penggiat Desa Adat yang menjaga pintu masuk usai kebakaran, menuturkan wisata Dream Island ditutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan karena masih dalam proses penyelidikan.

Restoran yang dikelola Bendesa Adat Intaran Sanur ini kini dijaga ketat oleh pemuda setempat.

"Dream Island ditutup untuk saat ini, restorannya ludes terbakar. Kami belum tahu berapa kerugian dan yang terpenting tidak ada korban jjwa dan pemadaman cepat dilakukan hingga tidak menyebar ke seluruh lahan," katanya saat dijumpai di Dream Island Sanur Rabu, (18/11).

Kontributor : Silfa