SuaraBali.id - Jerinx mengungkap adanya ancaman dan larangan terhadap dokter Tirta yang sebelumnya dijadwalkan menjadi saksi ingin membelanya dalam sidang.
Hal itu Jerinx sampaikannya dalam pembacaan pledoinya di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (10/11/2020).
Jerinx menuturkan karena dilarang hadir menjadi saksi oleh Ketua IDI Bali yang juga sekaligus pelapor, Minggu lalu dr Tirta batal jadi saksi.
"Bahkan pelapor sebut tidak ada maaf untuk saya, padahal niat saya tidak maksud menghina apalagi menyakiti tapi masukan dokter Tirta hingga IDI Tabanan untuk mediasi tidak dilakukan hingga saya harus dituntut 3 tahun penjara," katanya.
Dalam hal in, ia kecewa karena perwujudan membela rakyat dengan beropini dan mengajak diskusi malah berujung perkara di persidangan.
"Penuntut bilang saya menyakiti hati IDI dan dokter yang menangani Covid, saya ingin tanya apakah ada surveinya? Sudah ditanya satu-satu dokter dari Sabang hingga Maraoke? Karena yang saya daoat banyak dokter yang memberi dukungan pada saya, bahkan Dokter Tirta support saya," jelasnya dengan suara tegas dan tampak antusias saat membacakan pledoinya.
Pledoi disampaikan atas tuntutan di pekan sebelumnya (3/11/2020) terkait kasus IDI Kacung WHO. Jerinx dituntut 3 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sementara dr Tirta saat diwawancara Suara Bali, menuturkan benar bahwa ia seharusnya menjadi saksi meringankan Jerinx. Namun ia tidak bisa hadir karena larangan dari Ketua IDI Bali.
"Saya sangat ingin jadi saksi, tapi sebagai anggota IDI dan Ketua IDI Bali meminta saya untuk tidak hadir apalagi jadi saksi. Namun sebagai teman, saya sudah mengalah untuk tidak jadi saksi maka sebagai teman saya hadir sebagar personal sebagai Dokter Tirta tidak membawa embel-embel IDI," jelasnya.
Baca Juga: Jerinx SID Dituntut 3 Tahun Penjara, Nora Alexandra: Seng Sabar Suamiku
Kontributor : Silfa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran