Husna Rahmayunita
Selasa, 13 Oktober 2020 | 05:55 WIB
Ilustrasi aksi penikaman/ penusukan. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Warga Denpasar digegerkan dengan insiden pengunjung tusuk karyawan kafe yang dibalas dengan tebasan celurit.

Pengunjung tersebut adalah I Gusti Made Suarjana alias Gung Manjong. Kepalanya ditebas oleh pemilik kafe bernama Imam Arifin yang berusaha membela karyawannya.

Peristiwa itu terjadi di Kafe Jelita milik Imam di Jalan Daya Tempe, Sanur Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali Minggu sekitar pukul 03.00 WITA.

Berikut fakta-fakta pemilik kafe tebas kepala pengunjung seperti dikutip SuaraBali.id dari Beritabali.com.

1. Cekcok

Menurut keterangan sumber, insiden penusukan berawal dari cekcok antara Gung Monjong dengan seorang pelayan kafe.

Lantaran tersinggung, Gung Monjong yang diduga mabuk mengamuk dan mengejar pelayan tadi menggunakan pisau belati.

Akibatnya pelayan tersebut kabur dan minta bantuan kepada penjaga kafe.

"Pengunjungnya mabuk. Dia ngamuk bawa pisau dan mengejar waitress," kata sumber.

Baca Juga: Sidang Jerinx SID Digelar Tatap Muka, PN Denpasar Perketat Prokes

Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)

2. Penjaga Kafe Jadi Korban

Setelah tiba di depan pintu kafe, pelayan tadi bertemu dengan penjaga Paris Pratama Putra (31). Pria itu berusaha memberikan pembelaan dan terlibat cekcok dengan Gung Monjong.

"Melihat karyawan terancam nyawanya, penjaga tersebut melakukan pembelaan," ujar sumber.

Nahas, penjaga kafe yang mencoba memberikan pertolongan malah ditusuk oleh Gung Monjong menggunakan pisau belati di bagian perutnya hingga tersungkur ke lantai.

"Dalam keadaan bersimbah darah korban penjaga dilarikan ke rumah sakit Bali Mandara," ungkap sumber.

3. Pemilik Kafe Marah

Load More