SuaraBali.id - Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Sobandi angkat bicara terkait sidang terdakwa Jerinx SID yang akan digelar tatap muka atau offline.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Selain itu, PN Denpasar akan memperketat protokol kesehatan.
"Kita Pengadilan Negeri Denpasar di dalam mendukung majelis hakim atas keputusan sidang akan dilakukan secara offline, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan Polda maupun Polres serta TNI barangkali diperlukan atau dengan pemda mengenai ini agar protokol kesehatan tetap dijalankan di dalam persidangan ersebut," ujarnya.
Ia juga menuturkan pembatasan pengunjung juga berlaku bagi saat sidang sang drummer superman is dead. Mengingat selama pandemi Covid-19, PN Denpasar dalam setiap pelaksanaan persidangan telah dilakukan pembatasan kunjungan hanya 130 orang.
"Pengadilan hanya membatasi sampai 130 pengunjung sidang atau tamu. Kuota 90 orang yang boleh duduk di luar ruang sidang, kemudian kuota 40 orang terbagi di tiga ruang sidang yang kita gunakan. Jumlah tersebut termasuk hakim, jaksa, penasehat hukum dan pengunjung sidang," sambungnya.
Baca Juga: Bandel, 3 Tempat Hiburan Malam Ditutup Akibat Langgar Protokol Kesehatan
Ia mengatakan bahwa tetap dilakukan pemeriksaan dan pembatasan orang sebelum masuk ke dalam pengadilan PN Denpasar. Para pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan baik dari menggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dan juga pengecekan suhu.
Nantinya pembatasan pengunjung berlaku bagi pendukung Jerinx SID, pengunjung perkara lain, wartawan, dan aparat keamanan.
Selain itu, untuk ruang sidang juga dibatasi hanya menampung 20 sampai 25 orang, termasuk ada hakim, jaksa penuntut umum, penasehat hukum, saksi, terdakwa dan pengunjung sidang termasuk wartawan.
"Untuk wartawan mungkin nanti itu juga ditertibkan nanti jangan sampai persidangan terganggu dengan riuhnya wartawan. Jadi wartawan silakan mengambil gambar ya itu setelah diizinkan oleh ketua majelis hakim. Mohon nanti sidang tidak disiarkan langsung jadi kita off kan," ucap Sobandi.
Sebelumnya, majelis hakim mengabulkan permohonan Jerinx SID agar sidang dilakukan secara offline, Selasa (6/10). Dengan pertimbangan untuk lebih efektif mendapatkan kebenaran materiil baik penuntut umum, penasihat hukum terdakwa dan majelis hakim.
Sidang tersebut akan digelar Selasa (13/10/2020) denga agenda pemeriksaan saksi dan terdakwa. (Antara)
Berita Terkait
-
Ucapannya Melantur di Podcast Denny Sumargo, Jerinx SID Klarifikasi: Lagi Mabuk Berat
-
Stres Berkasus dengan Adam Deni, Jerinx Pernah Coba Akhiri Hidup Pakai Selendang
-
Sibuk Urus Bisnis, Bagaimana Cara Nora Alexandra Bagi Waktu untuk Jerinx?
-
Bisnis Produk Kecantikan, Nora Alexandra Ungkap Dukungan Jerinx Superman Is Dead
-
Dikatai Mandul, Nora Alexandra Ngamuk Hingga Sebut Pembully Sebagai Pembunuh
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang