SuaraBali.id - Dinas Pekerjaan Rumah dan Penataan Ruang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi membuka tender proyek perbaikan irigasi dengan total anggaran Rp4,6 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020.
"DAK itu sebelumnya sudah ditarik pemerintah pusat untuk penanganan COVID-19, tapi dikembalikan lagi dengan nominal yang utuh Rp4,6 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Senin (10/8/2020).
Meski begitu, katanya, proyek tersebut dijadwalkan harus sudah terkontrak maksimal tanggal 30 Agustus 2020, bila tidak terpenuhi maka DAK yang dikembalikan itu akan kembali ditarik.
"Karena itu kami targetkan proyek irigasi ini harus sudah terkontrak sebelum tanggal 28 Agustus 2020. Begitu juga untuk supervisi sedang ditender dengan nilai Rp150 juta," katanya, melansir Antara.
Pihaknya menyampaikan, dengan anggaran tersebut irigasi yang akan diperbaiki adalah Daerah Irigasi (DI) Mataram, yang mencakup beberapa wilayah di antaranya kawasan Rembiga dan Sayang-Sayang.
Perbaikan ini tetap menyesuaikan dengan kondisi irigasi, yakni jika rusak diperbaiki, jika masih konstruksi tanah ditingkatkan menjadi konstruksi batu pasangan atau pemasangan beronjong, dan bila sedimen tinggi maka akan dinormalisasi.
"Prinsipnya anggaran itu untuk peningkatan kualitas atau konstruksi irigasi di Kota Mataram, sesuai dengan kondisi lapangan," katanya.
Menurut dia, irigasi jadi salah satu program prioritas pemerintah kota guna mendukung peningkatan produksi pertanian. Terlebih setelah adanya lahan pertanian pangan berkelanjutan yang sudah mendapatkan jaminan ketersediaan air irigasi hingga 2031.
"Kerusakan daerah irigasi dipicu juga karena maraknya alih fungsi lahan sehingga kerusakan daerah irigasi juga menjadi pemicu banjir," pungkasnya.
Baca Juga: Alasan Karena Cacat, Pihak Sekolah Minta Hendra Berhenti Bersekolah
Berita Terkait
-
Demi Bayar Utang dan Beli Sabu, Pegawai Honorer di Mataram Nekat Menjambret
-
Tersandung Kasus Korupsi Anggaran Konsumsi, Sekwan DPRD Batam Ditahan
-
Polda NTB Ungkap Sindikat Narkoba, Ditemukan 2 Kg Sabu dan Keris
-
Terus Menyusut, Lahan Pertanian di Mataram Kini Tersisa 1.487 Hektare
-
Anggaran Rp1 Trilyun Disiapkan untuk Renovasi Stadion Mattoanging Makassar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali