- Generasi Z di tahun 2025 menunjukkan identitas melalui tren fesyen yang menggabungkan gaya populer seperti Streetwear dan Athleisure.
- Tren fesyen yang populer lainnya bagi Gen Z pada tahun 2025 meliputi gaya nostalgia Y2K serta pilihan gaya otentik dari busana Vintage.
- Gaya fesyen Gen Z juga mencakup Minimalis Klasik yang simpel dan Dopamine Dressing melalui penggunaan warna-warna cerah untuk meningkatkan mood.
Gaya Vintage masih menjadi tren di Tahun 2025. Meskipun menawarkan gaya yang otentik, nyatanya masih menjadi pilihan di kalangan Gen Z.
Gaya yang digandrungi para Gen Z ini menggabungkan sentuhan klasik dengan nuansa modern, sehingga gaya vintage masih bisa menciptakan estetika yang unik dan menarik.
Pakaian dengan gaya Vintage ini biasanya memiliki warna yang lebih hangat dan lembut, seperti merah, tosca, peach maupun merah muda.
Kalangan Gen Z yang sangat mengidolakan gaya Vintage ini berburu pakaian bekas (thrifting) untuk mengekspresikan gaya yang unik.
Baca Juga:Tren Sandal Perempuan 2025: Slip On Hingga Sporty Casual
![OOTD kemeja wispie dan celana cutbray gaya vintage [Ilustrasi by Google AI Studio]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/26/19094-ootd-kemeja-wispie-dan-celana-cutbray-gaya-vintage-ilustrasi-by-google-ai-studio.jpg)
4. Minimalis Klasik
Gaya Minimalis dan Klasik ini menunjukkan style yang lebih simple.
Biasanya fashion dengan gaya ini tampil dengan palet warna netral, selain itu juga pakaian vintage dengan motif floral (cottagecore).
Sampai saat ini gaya minimalis klasik menjadi tonggak yang tidak pernah pudar.
Gayanya yang timeless mampu bertahan dan terus mempesona dari generasi ke generasi.
Baca Juga:5 Warna Kalem Gen Z Wajib Punya Selain Putih
5. Dopamine Dressing
Dopamine Dressing dimaknai sebagai seni dalam menciptakan kebahagiaan, atau peningkatan mood melalui pakaian.
Salah satu mengekspresikan Dopamine Dressing ini adalah dengan penggunaan warna – warna cerah dan berani. Contohnya seperti warna hot pink, electric blue dan limoncello yellow.
Pemilihan warna – warna cerah dan berani tersebut untuk meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
Kontributor : Kanita