Prediksi Amien Rais: Tim Reformasi Polri Hanya Mempertahankan Kebobrokan

Amien Rais menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah kalah start dengan Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Muhammad Yunus
Rabu, 12 November 2025 | 15:09 WIB
Prediksi Amien Rais: Tim Reformasi Polri Hanya Mempertahankan Kebobrokan
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais [Suara.com/Youtube Amien Rais Official]
Baca 10 detik
  • Amien mengaku tidak begitu yakin institusi Polri menjadi lebih baik
  • Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri tersebut hanya akan mempertahankan ‘kebobrokan’ Polri
  • Reformasi Polri hanya menjadi polesan hingga sebuah sandiwara untuk tetap menciptakan cerita yang sama

Selain tiga mantan Kapolri, Ahmad Dofiri, purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian, juga dilantik menjadi anggota Komisi.

Sebagai ketua, Presiden Prabowo menunjuk Jimly Asshiddiqie yang dikenal sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003 – 2008.

Salah satu anggota Komisi Reformasi Polri tersebut yang tak lain adalah Eks Menkopolhukam, Mahfud MD.

Mahfud MD menilai bahwa dengan adanya tim Komisi Reformasi Polri ini semua permasalahan mengenai keluhan terhadap institusi Polri akan segera menemui titik terang.

Baca Juga:Usai Tes DNA Negatif, Lisa Mariana Diperiksa Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

“Langkah pertama ini adalah membuka pintu dulu kepada Masyarakat (kita tanya keluhannya apa. Masalahnya apa yang dirasakan, apa solusinya),” sebut Mahfud.

“Nanti baru sesudah itu kita analisis menggunakan otak dan ilmu kita masing – masing,” tambahnya.

Mahfud mengungkapkan bahwa keculasan para pejabat yang menjadi permasalahan terberat di Indonesia, sementara polisi hanyalah Sebagian dari mereka.

Mahfud juga mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak akan berubah usai menjadi anggota anggota Komisi Reformasi Polri. Semua soal kritikan kepada pemerintah yang seharusnya disuarakan, ia akan tetap suarakan.

“Yang lebih berat di negara kita ini kan korupsi dan kesewenang – wenangan, keculasan para pejabat kan,” ujar Mahfud.

Baca Juga:Amien Rais Sebut Jokowi Masih Butuh Prabowo: Tidak Mungkin PSI Bisa Bersaing Dengan Partai Besar

“Polisi itu sebenarnya hanya bagian dari itu semua, taruhlah saya ikut kesitu, tentu secara etis saya tidak boleh membuka hal – hal yang sifatnya rahasia atau belum diputuskan oleh tim. Bukan karena takut kritis, tapi untuk urusan itu, tapi untuk urusan lain – lain kita tetap bicara, tidak usah khawatir ‘saya berubah’, ya mudah – mudahan terus bisa dipegang,” tegasnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini