Subsidi BBM Bakal Hilang? DPR Dukung Penuh Bobibos, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dari Indonesia

Mulyadi (DPR) dukung Bobibos (BBM dari limbah pertanian). Bobibos hemat biaya, ramah lingkungan, & kurangi subsidi energi. Subsidi bisa dialihkan ke sektor lain.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 08 November 2025 | 09:02 WIB
Subsidi BBM Bakal Hilang? DPR Dukung Penuh Bobibos, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dari Indonesia
Ilustrasi - Pekerja memindahkan bahan bakar minyak (BBM) dari sebuah truk pengangkut BBM ke tangki SPBU di Kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (30/1).
Baca 10 detik
  • BOBIBOS adalah bahan bakar nabati dari limbah pertanian yang didukung DPR untuk efisiensi nasional.
  • Penggunaannya dapat mengalihkan subsidi energi negara ke sektor pendidikan dan kesehatan.
  • Kualitasnya setara RON 98, lebih irit, ramah lingkungan, dan lebih murah dari Pertamax Turbo.

SuaraBali.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI dari Fraksi Partai Gerindra, Mulyadi mendukung penuh soal terobosan dari anak negeri bernama BOBIBOS.

Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos. Bahan bakar ini berasal dari sumber alami seperti limbah pertanian.

Menurut Mulyadi jika ke depannya Bobibos akan menjadi program pemerintah pusat maka secara tidak langsung bisa mengurangi pengeluaran negara.

Mulyadi menyebut subsidi energi nantinya dapat dialihkan untuk peningkatan layanan hingga kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Juga:Plot Twist di Senayan: Dihujat Publik, Uya Kuya Justru Dinyatakan Korban Hoaks oleh MKD

“Kalau ke depan akan ada pembicaraan bahwa ini (Bobibos) akan menjadi program pemerintah pusat, kita senang. Karena buat saya subsidi energi itu sudah bakar uang,” ujar Mulyadi, dikutip dari youtube Bambang Wijdojanto, Jumat (7/11/25).

“Kenapa? Kan kalau subsidi energi itu kemudian dialihkan untuk peningkatan pelayanan Kesehatan, kualitas pendidikan, gaji guru dan segala macam, itu kan ratusan triliun yang Dibakar setiap tahun,” sambungnya.

Mulyadi mengatakan jika semuanya kini sudah di depan mata, sebuah terobosan yang dapat membantu mensejahterakan rakyat.

“Justru sudah di depan mata, subsidi ini akan hilang, kemudian bisa dialihkan untuk sektor – sektor yang negara dan masyarakat butuhkan,” sebut Mulyadi.

Mulyadi berharap jika kedepannya perlu sebuah regulasi untuk mendistribusikan.

Baca Juga:Ahmad Sahroni Curhat Momen Penjarahan : 'Kalau Hari Itu Saya Meninggal Saya Ikhlas'

Pihaknya kembali menegaskan bahwa terobosan Bobibos ini sekaligus melaksanakan efisiensi besar – besaran.

“Karena ini kepentingan kalayak ramai, kepentingan orang banyak, ya saya kira ini perlu regulasi yang berpihak bagaimana ini mengamankan, mendistribusikan,” kata Mulyadi.

“Yang terpenting ujungnya kita sedang melaksanakan efisiensi besar – besaran. Karena bahan bakar yang bukan hanya untuk kendaraan, tapi untuk genset, untuk tractor, pertanian segala macam, ini bisa dipakai,” sambungnya.

Apa itu Bobibos?

Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) termasuk dalam kategori BBM Nabati (biofuel), yaitu bahan bakar cair yang berasal dari sumber alami seperti limbah pertanian.

Tidak seperti biodiesel komersial yang memerlukan tanaman khusus (misalnya kelapa sawit atau jarak), Bobibos memanfaatkan limbah yang tidak terpakai, mulai dari sisa tanaman pangan hingga residu pertanian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini