- Kadek Puras Saputra (25) tewas saat menembak ikan di perairan Tianyar, Karangasem.
- Jasadnya ditemukan di kedalaman 25 meter setelah rekannya hanya melihat alat pancingnya mengapung.
- Polisi menduga korban meninggal dunia akibat kelelahan & pecahnya pembuluh darah saat menyelam
SuaraBali.id - Keheningan bawah laut perairan Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, menjadi tempat peristirahatan terakhir yang tak terduga bagi Kadek Puras Saputra (25).
Pemuda asal Banjar Dinas Darmawinangun ini harus meregang nyawa di kedalaman 25 meter saat melakukan aktivitas spearfishing yang digemarinya, Selasa (21/10/2025).
Tragedi ini bermula dengan semangat pagi yang biasa. Sekitar pukul 08.00 WITA, Kadek tiba di lokasi di depan Dermaga PT. Pasir Toya Anyar bersama rekannya, I Komang Adi Krisna.
Seusai membelikan nasi untuk rekannya, Kadek memilih langsung menyelam ke dasar samudra tanpa menunggu waktu jeda.
Baca Juga:Wayan Koster Pamer Kekuatan PDIP Bali: Dari 230 Ribu Anggota hingga Kantor Mewah Miliaran
Namun, selang beberapa saat, permukaan air tampak tenang tanpa tanda-tanda kehidupan dari Kadek.
Adi Krisna yang mulai cemas segera melakukan pencarian.
Saat itu terlihat peralatan tembak ikan milik korban mengapung sunyi dengan seekor ikan yang masih tertancap di ujungny tangkapan terakhir yang tak pernah sempat dibawa naik oleh Kadek.
Tubuh rekannya ditemukan terbujur kaku di dasar laut pada kedalaman sekitar 25 meter, berjarak 50 meter dari bibir pantai. Meski upaya evakuasi ke RS Kasna Medika telah dilakukan, nyawa Kadek tak tertolong.
Kerasnya kondisi di bawah permukaan air diduga menjadi penyebab utama fatalitas ini. Kapolsek Kubu, AKP I Nyoman Sukarma, memberikan konfirmasi terkait kondisi yang dialami korban di kedalaman tersebut.
Baca Juga:Daftar Pengurus DPP PDIP Bali Setelah Wayan Koster Kembali Terpilih Jadi Ketua
“Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat berada di kedalaman. Dari hasil pemeriksaan awal, kemungkinan terjadi pecah pembuluh darah,” ujarnya.