- Denpasar: Sate Patimura dan Bu Peri populer, cocok untuk sarapan.
- Kuta/Legian: Sate Bawah Pohon dan Wayan Santih mudah dijangkau.
- Gianyar: Sate Bu Nyoman & Beng tawarkan rasa lokal dan variasi kulit.
Lokasi: Jl. Campuhan I – Dewi Sri No.IV, Legian, Kuta.
Waktu Buka: Mulai pagi hari, sekitar pukul 08.00 WITA.
Menu Andalan: Sate Babi Bumbu Merah khas Bali. Rasanya manis, gurih, dan dagingnya empuk. Anda bisa membeli 10 tusuk sate babi dengan harga yang masih tergolong affordable untuk area Kuta.
4. Tipat Sate Bu Peri
Baca Juga:Pantai Cemagi, Rekomendasi Tempat Santai di Malam Minggu
Terkenal di kalangan warga Denpasar, warung ini tidak hanya menjual sate tetapi juga pelengkap khas Bali lainnya yang pas untuk sarapan.
Lokasi: Jl. Pattimura No. 61, Denpasar.
Waktu Buka: Pagi hingga siang/sore.
Menu Andalan: Tipat Sate Babi, yaitu kombinasi sate babi yang dibakar dengan bumbu lezat disajikan bersama ketupat (tipat), Tum Babi, dan Kuah Balung Babi (kuah kaldu tulang babi) yang hangat dan kaya rempah.
5. Sate Babi Bu Nyoman Batubulan
Baca Juga:Pria Belanda Bertani Ganja Hidroponik di Denpasar, Belum Panen Sudah Ditangkap
Warung yang lokasinya "ngemper" di pinggir jalan ini sudah lama menjadi tujuan utama pencinta kuliner babi di area Gianyar/Denpasar Timur.
Lokasi: Jl. Raya Batu Bulan (sebelah lapangan Candra Muka), Gianyar.
Waktu Buka: Mulai sekitar pukul 11.00 WITA hingga malam, namun sering cepat habis.
Menu Andalan: Sate Babi Tusuk yang cenderung manis dan gurih, disajikan sepaket dengan Nasi Sela (nasi campur ubi/ketela) atau tipat dengan harga sekitar Rp15.000.
6. Sate Babi Jik Ngurah Eka
Terkenal murah dan lengkap, warung ini menjadi favorit warga lokal di Badung yang mencari sarapan babi yang mengenyangkan.