Laporan Erika Carlina Berlanjut, DJ Panda Akan Segera Dipanggil ke Polda Metro Jaya

DJ Panda dilaporkan Erika Carlina ke polisi atas dugaan pengancaman. Erika mengaku diancam dan data pribadinya disebar di grup WA, hingga merasa keselamatannya terancam.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 08 Oktober 2025 | 08:00 WIB
Laporan Erika Carlina Berlanjut, DJ Panda Akan Segera Dipanggil ke Polda Metro Jaya
Erika Carlina dan DJ Panda. (Kolase Instagram)
Baca 10 detik
  • Laporan Erika Carlina ternyata masih berlanjut
  • DJ Panda akan segera dipannggil polisi 
  • Kasus pengancaman di grup WA

SuaraBali.id - Giovanni Surya atau akrab disapa DJ Panda harus berurusan dengan polisi setelah mantan kekasihnya, Erika Carlina melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

Menurut Kepala Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pihaknya akan memanggil DJ Panda pada minggu depan.

"Minggu depan, hari Rabu (15/10)," katanya Selasa (7/10/2025).

Adapun kasus pengancaman yang dilaporkan Erika Carlina tersebut sudah naik dalam tahap penyidikan.

Baca Juga:DJ Panda Blak-blakan, Syok Dengar Erika Carlina Hamil Langsung Lapor Ayah: Pah, Ini Hamil

Akan tetapi ia belum bisa menjabarkan secara detail kasus tersebut.

Ia juga belum dapat memastikan apakah DJ Panda telah terkonfirmasi bakal hadir atau tidak.

Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita (Subditbl Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

"Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku," katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

Baca Juga:Petugas Koperasi Kaget Lihat Jenazah Ibu di Kalideres : Ini Sudah Mayat

Di dalam grup "fanbase" tersebut ada 500 orang dan dirinya diancam dengan berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda.

"Bentuk ancamannya seperti penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia (DJ Panda)," katanya.

Erika juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya.

Laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam. [ANTARA] 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini