Abu Bakar Baasyir Sebut Jokowi Pemimpin yang Kuat, Minta Agar Negara Diatur Dengan Hukum Islam

Ba'asyir temui Jokowi, menasihati agar Presiden mengabdi pada Islam dan menerapkan hukum Islam di Indonesia. Jokowi menyambut hangat dan mencium tangan Ba'asyir.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 29 September 2025 | 17:51 WIB
Abu Bakar Baasyir Sebut Jokowi Pemimpin yang Kuat, Minta Agar Negara Diatur Dengan Hukum Islam
Presiden ke-7 Jokowo didatangi pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Ustad Abu Bakar Ba'asyir ke kediamannya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Baca 10 detik
  • Abu Bakar Ba'asyir desak Jokowi terapkan hukum Islam di Indonesia
  • Ba'asyir nilai Jokowi kuat, berharap jadi pembela Islam tangguh.
  • Desakan formalisasi hukum Islam juga dikirim Ba'asyir ke Presiden Prabowo.

SuaraBali.id - Abu Bakar Ba’asyir datang ke kediaman pribadi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin lalu.

Jokowi membeberkan bahwa inti pertemuan adalah nasihat Ba'asyir agar dirinya lebih mengabdi pada Islam.

"Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam udah itu aja,” kata Jokowi.

Di sisi lain, secara terang-terangan, Ba'asyir mengungkapkan bahwa nasihat utamanya adalah sebuah permintaan agar hukum Islam diterapkan secara formal di Indonesia.

Baca Juga:PSI Jadi Kendaraan Politik Jokowi? Rocky Gerung: Partai Itu Memang Disediakan untuknya

Sebagaimana diketahui tuntutan Baasyir ini tentu berbenturan dengan konsensus nasional Indonesia sebagai negara Pancasila yang menjunjung tinggi keberagaman agama dan kebhinekaan.

"Saya hanya menasehati, orang Islam itu wajib menasehati, rakyat, pemimpin, orang kafir harus dinasehati,” ujar Ba'asyir saat ditemui usai pertemuan, menegaskan posisinya sebagai penasihat agama.

Ia kemudian merinci nasihat spesifiknya kepada mantan Wali Kota Solo itu.

"Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik, sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam,” tegasnya.

Ia bahkan menaruh harapan besar pada Jokowi, yang disebutnya sebagai pemimpin yang kuat.

Baca Juga:Bambang Tri Sebut Siap Mati Demi Cari Uang di Bunker Jokowi

“Pak Jokowi orang yang kuat mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat,” katanya.

Lebih lanjut, Ba'asyir mengungkapkan bahwa ini bukanlah desakan yang terisolasi.

Ia juga telah mengirimkan surat dengan isi pesan yang sama kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden pun saya nasehati lewat surat hanya nasihat itu kewajiban seorang ulama menasehati menasehati rakyat menasihati orang kafir menasihati pemimpin, mau tidak mau Allah yang menentukan bukan saya itu saja nggak ada tujuan lain,” katanya.

Cium Tangan

Pada momen tersebut, Jokowi terlihat menyambut hangat dan bahkan mencium tangan (takzim) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini