- Titiek Soeharto sidang ke gudang Bulog
- Temukan beras yang disimpan lebih dari setahun
- Kemetrian terkait diminta serius untuk menyalurkan beras SPHP
Melihat kondisi beras yang cukup memprihatinkan tersebut, Titiek sebagai wakil rakyat mengaku kesal dan kecewa.
“Dari bulan Februari saya udah minta supaya ini dikeluarkan, kita mewakili rakyat, kita kesel juga nih kayak begini,” akunya.
Titiek menegaskan bahwa Bulog hanyalah sebagai operator Gudang, sementara kebijakan distribusi ada di Kementerian teknis dan Bapanas.
Sidak ke Gudang Perum Bulog Tabahawa tersebut untuk memastikan ketersediaan dan kualitas Cadangan beras pemerintah (CBP), sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat soal beras bantuan yang kualitasnya menurun.
Baca Juga:Beras Murah Meriah Serbu Koperasi Desa Merah Putih di Bali
Komisi IV menilai koordinasi lintas Lembaga harus diperkuat. Rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, Bapanas dan Bulog juga akan segera dijadwalkan untuk membahas Langkah percepatan distribusi beras.
“Kami akan membawa temuan ini ke rapat kerja. Masyarakat berhak atas pangan yang sehat, berkualitas dan terjangkau,” pungkasnya.
Postingan Titiek di Instagram pribadinya itu sontak mendapat kritikan dari netizen. Banyak yang mendukung kerja nyatanya.
“Keren ibu mewakili suara rakyat harus kesel kalo dikasih beras ga layak,” tulis akun @nindyaadiasti.
“Iya buuu kemarin ibu saya beli yg SPHP itu rasanya aneh bu.. ngapunten ibuu. aku @s.sulis.s
Baca Juga:Bulog Haramkan Pelaku Judi Online dan Teroris dari Bantuan Pangan Nasional
“Begitulah kelakuan bulog bu. Hampir semua gudang bulog beras disimpan taun tahunan sampai berkutu, apek baru mereka keluarkan buat bantuan. Harusnya setelah terserap bulog harus segera keluarkan berasnya buat jamin ketahanan pangan,” sahut @danang_hermawanto.
“Berasnya jadi mubajir, kualitas dan warnanya udah berubah, harusnya dibagi2 buat masyakarat,” tulis @harzisrawan.
“Semua Bulog di Indonesia wajib disidak yaa bu Titiek ,” harap @cerry_aphrodite.
“Beras kok kaya emas harus disimpen lama... hhmm konoha2,” tulis @bety061019.
Kontributor : Kanita