- Rommy: Jokowi sangat spontan, mudah diakses, namun pernyataannya bisa berubah; politikus kelas berat.
- Rommy: Prabowo lebih protokoler, tidak mudah diakses, dan sangat komitmen pada perkataannya.
- Lukas Luwarso: Jokowi dukung Prabowo-Gibran 2 periode, tunjukkan karakter egois demi keluarga
SuaraBali.id - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy atau kerap disapa Rommy baru – baru ini membongkar karakter asli yang dimiliki oleh Presiden ke 7, Joko Widodo (Jokowi).
Rommy blak – blakan soal Jokowi dalam podcast Pakar Komunikasi, Hendri Satrio.
Di kanal youtube milik Hendri tersebut, Rommy menyebut bahwa Jokowi adalah orang yang Tingkat spontanitasnya tinggi.
Ia kemudian mencoba membandingkan dengan Presiden Prabowo Subianto yang karakternya cenderung protokoler.
Baca Juga:Panda Nababan Sebut Prabowo Presiden Dengan Anugerah Terindah dari Tuhan, Ini Sebabnya
“Saya kira Pak Jokowi itu lebih aksesible, kalau Pak Prabowo itu saya lihat lebih tidak aksesible,” aku Rommy, dikutip dari youtube Hendri Satrio, Selasa (24/9/25).
“Artinya Pak Prabowo itu lebih protokoler dibanding Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi itu kan Tingkat spontanitasnya memang tinggi banget,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Rommy secara sadar juga menyebut bahwa Prabowo sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan Jokowi soal komitmennya.
Rommy menyebut Prabowo adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap apa yang dibicarakan.
Sehingga dalam segala waktu pihaknya akan berbicara hal yang sama.
Baca Juga:Bambang Tri Sebut Siap Mati Demi Cari Uang di Bunker Jokowi
Sementara itu, Rommy menilai jika Jokowi justru sosok yang sebaliknya.
Statement atau pernyataan Jokowi menurut Rommy disesuaikan dengan lawan bicaranya, sehingga bisa berubah – ubah sesuai kondisi.
Melihat karakter Jokowi yang berbanding terbalik dengan Prabowo soal komitmennya ini, Rommy menyebut bahwa Jokowi adalah pemain politik kelas berat.
“Di sisi lain, Pak Prabowo itu saya melihat orang yang komitmen, artinya A ya A, B ya B. gitu,” aku Rommy.
“Berbeda dengan Pak Jokowi, hari ini ketemu sama Bung Hensa bisa bilang A, besok ketemu saya bilangnya B. Jadi memang pemain politik kelas berat,” tambahnya.
Dengan karakter penuh rahasia yang dimiliki oleh seorang Jokowi, Rommy sontak menyebutnya dengan istilah ‘canggih’.
Namun kecanggihan yang dimiliki oleh Jokowi itu juga bisa diartikan berbeda menurut Rommy, terutama bagi orang – orang yang kontra dengan Jokowi.
Mereka justru akan menyebutnya dengan orang yang ‘curang’ lantaran pernyataannya berbeda – beda sesuai kondisi.
“Kalau Pak Jokowi itu memang canggihlah gitu, canggih,” sebutnya.
“Ya kalau orang yang mengaguminya bilang canggih, tapi kalau orang yang membencinya menyebutnya curang. Jadi tergantung siapa yang membicarakan,” sambungnya.
Jokowi Dukung Prabowo – Gibran 2 Periode
Jurnalis senior, Lukas Luwarso belakangan ini juga menyebut bahwa Jokowi telah membongkar karakter dirinya yang sebenarnya.
Lukas menyebut bahwa karakter asli Jokowi jauh dari citra merakyat yang dikenal publik selama ini.
Hal ini diungkapkan oleh Lukas menyusul pernyataan Jokowi soal dukungan dua periode terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lukas menyebut bahwa watak Jokowi yang asli adalah egois dan hanya mementingkan kepentingan diri dan keluarganya. Terlebih Gibran Rakabuming Raka merupakan anak sulung Jokowi.
Sebelumnya diketahui, Jokowi blak – blakan menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dua periode.
Jokowi mengaku sudah sejak lama memberikan arahan kepada relawannya untuk mendukung Prabowo – Gibran dalam dua masa bakti tersebut.
“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu,” ungkap Jokowi, Ketika ditemui di kediamannya di Solo, Jumat (19/9/25).
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Jokowi beserta relawannya siap mendukung Kembali duet Prabowo – Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang.
“Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran dua periode,” terangnya.
Pernyataan Jokowi itu terlontar Ketika pemerintahan Prabowo – Gibran belum genap berusia satu tahun, dan Pilpres 2029 terhitung masih empat tahun lagi.
Kontributor : Kanita
