Tragedi Senyap 1965 di Bali: Balas Dendam dan Jejak Pembantaian Massal

G30S memicu aksi balas dendam di Bali. Riset Nyoman Sirna mengungkap pembantaian massal PKI di Jembrana, termasuk keterlibatan militer dan penghancuran desa.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 September 2025 | 09:00 WIB
Tragedi Senyap 1965 di Bali: Balas Dendam dan Jejak Pembantaian Massal
Istimewa/beritabali.com
Baca 10 detik
  • Sejarah kekejaman di Jembrana yang masih meninggalkan jejak
  • Anggota/simpatisan PKI dibunuh brutal.
  • Kuburan massal Jembrana ditemukan.

Lebih lanjut, bukti kekejaman ini terukir di beberapa tempat di Kabupaten Jembrana, seperti di Baluk dan Tukadaya serta Melaya, terdapat kuburan massal yang pada masing-masing lubang berisi mayat di atas 50 orang, tua-muda, anak-anak, laki perempuan.

Bahkan situs-situs suci pun tidak luput dari kehancuran.

Di Desa Rening, tempat-tempat pemujaan keluarga (sanggah) dibakar habis karena pemiliknya dianggap PKI.

Temuan-temuan ini melukiskan gambaran suram tentang masyarakat yang dilanda kekerasan dan pembalasan.

Baca Juga:ASN Diminta Laporkan Bila Disanksi Gara-gara Donasi Banjir yang Disebut Sukarela

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini