- Dua pemandu wisata tertimpa pohon tumbang di Alas Pala Sangeh Badung pada Rabu (3/12/2025) sore.
- Insiden yang dipicu cuaca ekstrem ini mengakibatkan satu korban meninggal dan satu lainnya patah tulang.
- Satu korban meninggal dievakuasi tim gabungan setelah tertimpa batang pohon pala besar.
SuaraBali.id - Musibah terjadi di kawasan wisata Alas Pala Sangeh, Kabupaten Badung, Rabu (3/12/2025).
Dua pemandu wisata tertimpa pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang melanda area tersebut. Satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami patah tulang.
Pejabat Sementara Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan bahwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Cuaca ekstrem diduga menjadi penyebab utama kejadian ini.
“Terjadinya kejadian pohon tumbang akibat dari curah hujan dan angin kencang yang terjadi di daerah hukum Polsek Abiansemal,” ujar Ayu.
Baca Juga:Cuaca Buruk Akibat Siklon Ancam Bali, 18 Pohon Tumbang dalam Sehari
Sebelum insiden, kedua korban bersama dua rekan lainnya sempat berteduh di bawah bangunan balai gong yang berada di dalam area wisata.
Ketika cuaca mulai reda, dua rekan korban memilih meninggalkan lokasi.
Tidak lama setelah itu, suara keras terdengar saat pohon besar tumbang dan menimpa balai gong tempat kedua korban masih berada.
Beberapa saat kemudian, salah satu korban berinisial INR (47) berjalan keluar sambil memegangi bahu kirinya.
Kepada rekan dan petugas wisata, ia mengatakan bahwa dirinya tertimpa ranting pohon dan memberi tahu bahwa rekannya, IBNS (51), masih berada di bawah reruntuhan.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem di Bali, Bencana Bisa Datang Kapan Saja
Petugas dan saksi kemudian memeriksa area balai gong dan menemukan bangunan tersebut telah hancur tertimpa batang pohon pala.
Mereka sempat memanggil nama korban, namun tidak ada respons.
“Saat itu korban hanya kelihatan kaki dan tangannya yang sudah berada di bawah reruntuhan atap balai gong,” jelas Ayu.
Korban IBNS dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD dan Damkar Kabupaten Badung dan dibawa ke RS Mangusada Badung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, korban INR mengalami patah tulang pada tangan kiri dan telah mendapatkan penanganan medis.