“Ini kan masih tanggap darurat, jadi ya memerlukan waktu untuk kita memenuhi. Ini kan masih disediakan makan, mereka ingin masak, kompor, dan segala macam, itu perlu kita diskusikan dan insyaallah secepatnya akan dipenuhi,” paparnya.
Lebih lanjut, Kemensos disebut sudah mengucurkan bantuan senilai Rp2 miliar untuk tanggap darurat bencana di Bali.
Bantuan tersebut berupa santunan bagi para korban dan barang-barang logistik lain seperti sembako dan matras.
Dalam kunjungannya itu juga, Gus Ipul turut memberikan santunan bagi korban yang anggota keluarganya meninggal dunia atau mengalami luka-luka.
Baca Juga:Korban Banjir Bali Meningkat Jadi 16 Orang Dan 1 Orang Hilang, Ini Rinciannya
Korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan Rp15 juta yang diserahkan kepada ahli warisnya, sementara korban luka akan mendapat santunan Rp5 juta.
Sejauh ini, santunan meninggal dunia sudah diserahkan kepada 16 korban dan santunan luka diserahkan kepada 2 korban.
“Untuk Kemensos sudah lebih dari Rp2 miliar, untuk santunan atau bantuan-bantuan lain dalam bentuk permakanan, tenda, matras, obat-obatan,” papar dia.
“Kita serahkan santunan yang meninggal Rp15 juta, untuk yang luka-luka Rp5 juta. Kita juga lakukan asesmen kebutuhan-kebutuhana apalagi yang diperlukan yg insyaallah kita akan atasi bersama,” pungkasnya.
Diketahui Bali dilanda banjir besar usai Cuaca buruk hujan deras yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) lalu.
Baca Juga:Warga Meminta Solusi Mengatasi Banjir ke Gibran : Biar Pak Wapres Tidak Datang Lagi
Terdapat 127 titik banjir dan mayoritas berada di Kota Denpasar. Sejauh ini, sudah ada 18 korban jiwa yang tercatat sudah ditemukan.