Edukasi yang akan dilakukan kata dr. Wiwin lebih difokuskan pada aspek pengendalian diri dan soft skill.
Seperti cara mengelola emosi, mengatasi kecemasan, hingga mengendalikan amarah dalam kondisi tertekan.
Hal ini dinilai sangat penting agar masyarakat lebih siap menghadapi tekanan hidup tanpa berujung pada keputusan ekstrem.
“Kesehatan mental itu perlu. Bagaimana mengendalikan emosi, kecemasan, dan kondisi jiwa lainnya, itu yang akan kami sampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Hilang 2 Minggu, Perempuan di Lombok Ternyata Ditimbun di Sumur Oleh Kekasih
Untuk diketahui, dalam sepekan terakhir kasus pembunuhan terjadi sebanyak tiga kasus.
Mulai dari Sabtu akhir pekan lalu yaitu seorang perempuan ditemukan dalam sebuah seumur yang diduga dicor oleh pacarnya sendiri.
Selain itu, kasus pembunuhan seorang aparat kepolisian di Lombok dan terakhir seorang mahasiswi meninggal diduga karena pembegalan di Kabupaten Lombok Utara.
Kontributor Buniamin
Baca Juga:Hotel di Mataram Minta Pembayaran Royalti Diterapkan Sekali Saja Seperti Sertifikasi Halal