SuaraBali.id - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Nusa Tenggara Barat pada Jumat (1/8/25).
Salah satu agenda yang dilakukan Gibran adalah memantau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Mataram.
Dalam momen tersebut Gibran berpesan kepada para penerima BSU agar menggunakan uangnya untuk kegiatan yang produktif.
Gibran bahkan menyebut agar mereka yang menerima tidak sekali-kali menggunakannya untuk Judi Online (Judol).
Baca Juga:Jalur Rawan Jurassic Park Rinjani Diperbaiki Usai Rentetan Insiden Pendaki Jatuh
“Uangnya dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang produktif,” ucap Gibran, dikutip dari tiktoknya @gibran_rakabuming, Sabtu (2/8/25).
“Jangan ada yang judol,” sambungnya.
Apabila nantinya ada salah seorang penerima yang menggunakan uang tersebut untuk judol maka akan secara langsung ditarik Kembali bantuannya.
“Kalau ada yang ketahuan judol, Mohon maaf bapak ibu, itu nanti bantuannya akan dicabut. pasti ketahuan,” sebut Gibran.
Dalam kunjungannya kali ini Gibran didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Prof. Yassierli, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu. Muhammad Iqbal.
Baca Juga:Fornas NTB Menampilkan Peserta Berbikini Langsung Diprotes Keras
Gibran berpesan pada Gubernur Iqbal agar bisa membantu warganya yang memang berhak menerima BSU.
“Saya minta tolong Pak Gubernur untuk bisa membantu agar warga yang berhak menerima bisa benar-benar menerima manfaatnya,” ucap Gibran.
Untuk diketahui, sebanyak 126.298 pekerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah.
Angka tersebut setara dengan 93,8 persen dari total 134.639 penerima BSU di NTB. Sekitar 8 persen lagi ditargetkan rampung dalam lima hari ke depan menyusul perpanjangan waktu penyaluran hingga 6 Agustus 2025.
Plt. Dirut PT POS, Endy Pattia Rahmadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai Upaya maksimal agar seluruh bantuan dapat tersalurkan tepat waktu.
“Target kami 100 persen, kami sudah umumkan melalui radio dan media sosial. Kami juga menghubungi langsung penerima lewat nomor handphone yang tersedia. Ini bentuk komitmen kami,” ujar Endy.