29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang di Lautan Selat Bali

Pencarian juga melibatkan pemantauan dari udara dan darat, namun belum ada tanda-tanda korban lainnya.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 05 Juli 2025 | 19:26 WIB
29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang di Lautan Selat Bali
Tim SAR melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Sabtu (5/7/2025) [Istimewa]

SuaraBali.id - Proses pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilakukan.

Namun, pada Jumat (4/7/2025) kemarin, proses pencarian terhadap 29 penumpang yang masih hilang belum membuahkan hasil.

Proses penvarian dilakukan di sekitar wilayah Selat Bali dari utara hingga selatan sejak pukul 07.00 WITA.

Pencarian juga melibatkan pemantauan dari udara dan darat, namun belum ada tanda-tanda korban lainnya.

Baca Juga:Cerita Korban KMP Tunu Pratama Jaya : Pesimis Nasib Penumpang yang Ada di Dalam Ruangan

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyanto menjelaskan jika cuaca menjadi kendala yang dihadapi pihaknya selama proses evakuasi.

 Menurutnya, kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian sedang tidak bersahabat.

Hal tersebut juga ditandai dengan kondisi cuaca hujan ringan dengan kecepatan angin yang berkisar antara 4-14 knots dari arah selatan kea rah barat daya. Sementara, ketinggian gelombang mencapai 0,4-1,25 meter.

“Kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan dalam proses pencarian ini kondisi cuaca di perairan selat Bali yang tidak bersahabat,” ujar Eko.

Proses pencarian melibatkan sejumlah Rigid Inflatable Boat (RIB) hingga Kapal Basarnas.

Baca Juga:Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan dengan Sekoci di Perairan Jembrana

Setidaknya ada 9 kapal yang diterjunkan di Selat Bali untuk menyisir area yang diperkirakan menjadi titik sebaran korban kapal tenggelam.

Area seluar 141,4 nautical mile atau mil laut disisir oleh tim SAR Gabungan.

Sementara, pencarian melalui udara menyisir area yang lebih luas lagi mencapai 269,38 nautical mile.

Namun, Eko mengonfirmasi penambahan jumlah korban yang berhasil dievakuasi menjadi 36 orang dari yang sebelumnya berjumlah 35 orang.

Hal tersebut lantaran adanya dua nama Wahyudi yang menjadi penumpang, namun hanya satu yang tercatat.

Sementara, Wahyudi sudah ditemukan selamat dan langsung dijemput oleh pihak keluarga di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini