Duka Imam, Istri Dan Anak Hendak Liburan ke Bali Malah Jadi Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya

Sebelum berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur, Imam mengaku sempat berkomunikasi dengan istrinya.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Juli 2025 | 05:47 WIB
Duka Imam, Istri Dan Anak Hendak Liburan ke Bali Malah Jadi Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya
Ilustrasi KMP Tunu Pratama Jaya saat berlayar [Istimewa]

Meski begitu, dia mengharapkan agar secepatnya bisa kembali ke kampung halamannya di Simbar, Banyuwangi, Jawa Timur untuk mengupacarai mendiang istri dan anaknya.

“Tergantung dari sini (rumah sakit), kalau saya secepatnya (ingin) pulang ke Banyuwangi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati menjelaskan jika 6 korban tewas akibat peristiwa tersebut akan segera dipulangkan ke Banyuwangi.

Pemulangan 6 jenazah tersebut masing-masing akan menggunakan 5 mobil ambulans.

Baca Juga:Cerita Korban KMP Tunu Pratama Jaya : Pesimis Nasib Penumpang yang Ada di Dalam Ruangan

Prosesi serah terima akan dilakukan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Nanti proses serah terima akan dilakukan di Ketapang Gilimanuk,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, KMP Tunu Pratama Jaya terbalik saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.16 WITA.

Diduga insiden ini diakibatkan kebocoran di ruang mesin kapal yang menyebabkan kapal bermuatan truk tronton tersebut tenggelam di Selat Bali.

Peristiwa ini bermula ketika panggilan darurat diterima oleh channel 17 yang menerima panggilan darurat dari kapal tersebut yang melaporkan adanya kebocoran mesin dan permohonan bantuan.

Baca Juga:Empat Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan dengan Sekoci di Perairan Jembrana

Namun, hanya dalam 3 menit atau pukul 00.19 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami blackout atau mati total.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) untuk melakukan pencarian korban kapal nahas tersebut.

"KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali," kata Wahyu Kamis dini hari sebagaimana dilansir Antara.

Berdasarkan data penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya, kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri atas 53 penumpang dan 12 kru serta 22 unit kendaraan.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini