Sementara, pada semifinal kedua, Duur Sasur Klungkung bertemu dengan Sanur Legend yang pada fase grup sama-sama mengoleksi 9 poin.
Lagi-lagi, pertandingan semifinal ini juga berjalan dengan ketat.
Sanur Legend sejatinya sudah sempat unggul 2-0 hingga pertengahan pertandingan.
Namun, Duur Sasur Klungkung berhasil melakukan comeback dengan menyamakan kedudukan pada menjelang akhir pertandingan.
Baca Juga:Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
Pertandingan tersebut kembali harus ditentukan melalui adu penalti.
Akhirnya, Duur Sasur Klungkung berhasil melaju ke partai final usai memenangi adu penalty dengan skor 4-2.
Partai pamungkas menyajikan final yang mempertemukan Bulldogs Yellow dengan Duur Sasur Klungkung.
Pertandingan berjalan alot namun tetap penuh semangat memenangi pertandingan.
Namun, setelah beragam peluang yang dilancarkan, taka da gol tercipta setelah 20 menit pertandingan berjalan.
Baca Juga:Bali Masters League 45+ : Ajang Bola Untuk Pria Paruh Baya Diadakan di Pulau Dewata
Lagi-lagi, semua pertandingan fase gugur harus ditentukan pemenangnya oleh adu penalti.
Di luar dugaan, banyak penendang yang justru gagal menunaikan tugasnya.
Walhasil, Bulldogs Yellow keluar sebagai pemenang usai mengandaskan Duur Sasur Klungkung lewat adu penalti dengan skor tipis 2-1.
Bulldogs Yellow sukses mengangkat trofi pertama dalam gelaran Bali Masters Cup musim ini.
Kebahagiaan tersebut berlipat usai kiper Bulldogs Yellow, Cesar juga meraih penghargaan sebagai kiper terbaik turnamen.
Sementara, striker Bulldogs Blue sukses menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen.