SuaraBali.id - Kompetisi Bali Masters League 45+ memasuki jeda paruh kompetisinya usai memainkan 5 pekan pertandingan.
Mengisi jadwal tersebut, mereka menggulirkan Bali Masters Cup 45+ yang memperebutkan trofi dalam satu hari pertandingan.
Kompetisi dengan format berbeda itu digelar di Bulldogs Arena, Kabupaten Badung, Minggu (29/6/2025).
Berbeda dengan Bali Masters League, Bali Masters Cup akan mempertemukan tim yang sama dengan format grup dan fase gugur.
Baca Juga:Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
Keenam tim yang mengikuti Bali Masters League berpartisipasi dalam Cup kecuali Baling FC yang berhalangan hadir pada hari pertandingan.
Posisi mereka digantikan oleh Bali Bulldogs yang mengirimkan dua tim yang dibagi dalam Bulldogs Yellow dan Bulldogs Blue.
Format pertandingan dalam kompetisi ini juga berbeda.
Format yang biasanya dimainkan dalam lapangan besar antara 11 pemain, kini dimainkan dalam lapangan mini soccer dengan dengan 8 pemain saja.
Waktu pertandingan yang biasanya dimainkan selama 3x30 menit juga diperpendek menjadi 2x10 menit saja.
Baca Juga:Bali Masters League 45+ : Ajang Bola Untuk Pria Paruh Baya Diadakan di Pulau Dewata
Hal tersebut juga agar setiap tim mampu menuntaskan hingga babak final dalam satu hari.
Keenam tim yakni Bulldogs Yellow, Bulldogs Blue, Sanur Legend, Old Star Kelan, Duur Sasur Klungkung, dan Garuda Dalung bertanding dalam satu grup dan melawan satu sama lain. Setelahnya, 4 besar grup akan melaju ke babak gugur.
Dalam turnamen tersebut, Bulldogs Blue menempati peringkat keempat klasemen dengan 6 poin menantang Bulldogs Yellow yang mengantongi 9 poin di puncak grup.
Derby Bulldogs di partai semifinal tersebut justru berjalan sangat sengit.
Pertahanan ketat keduanya akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor kacamata yang kemudian dilanjutkan dengan adu penalti.
Adu penalti tersebut berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Bulldogs Yellow.
Sementara, pada semifinal kedua, Duur Sasur Klungkung bertemu dengan Sanur Legend yang pada fase grup sama-sama mengoleksi 9 poin.
Lagi-lagi, pertandingan semifinal ini juga berjalan dengan ketat.
Sanur Legend sejatinya sudah sempat unggul 2-0 hingga pertengahan pertandingan.
Namun, Duur Sasur Klungkung berhasil melakukan comeback dengan menyamakan kedudukan pada menjelang akhir pertandingan.
Pertandingan tersebut kembali harus ditentukan melalui adu penalti.
Akhirnya, Duur Sasur Klungkung berhasil melaju ke partai final usai memenangi adu penalty dengan skor 4-2.
Partai pamungkas menyajikan final yang mempertemukan Bulldogs Yellow dengan Duur Sasur Klungkung.
Pertandingan berjalan alot namun tetap penuh semangat memenangi pertandingan.
Namun, setelah beragam peluang yang dilancarkan, taka da gol tercipta setelah 20 menit pertandingan berjalan.
Lagi-lagi, semua pertandingan fase gugur harus ditentukan pemenangnya oleh adu penalti.
Di luar dugaan, banyak penendang yang justru gagal menunaikan tugasnya.
Walhasil, Bulldogs Yellow keluar sebagai pemenang usai mengandaskan Duur Sasur Klungkung lewat adu penalti dengan skor tipis 2-1.
Bulldogs Yellow sukses mengangkat trofi pertama dalam gelaran Bali Masters Cup musim ini.
Kebahagiaan tersebut berlipat usai kiper Bulldogs Yellow, Cesar juga meraih penghargaan sebagai kiper terbaik turnamen.
Sementara, striker Bulldogs Blue sukses menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen.
Usai pertandingan, pemain Duur Sasur Klungkung, Dek Beton merasa bangga bisa membawa timnya hingga menjadi runner-up turnamen.
Dia mementingkan sportivitas dan silaturahmi antar sesame pemain yang berjalan baik meski timnya kalah di partai final.
“Semuanya sportif karena kami di DSK punya prinsip juara bukan tujuan utama, tapi silaturahmi dan olahraga adalah yang utama,” ujar Dek Beton usai laga final.
Sementara itu, salah satu punggawa Bulldogs Yellow, Ryuta mengharapkan tim lain di Bali bisa turut bergabung dalam Bali Masters League usai kesuksesan kompetisi yang digelar kemarin.
“Mudah-mudahan tahun depan ikut lebih banyak tim, semoga sukses komunitas sepakbola Bali ikut,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda