Dalam aksi damai tersebut, massa membawa sejumlah spanduk dengan tulisan-tulisan tajam seperti "Yayasan Korupsi, Pendidikan Mati!", "Audit Keuangan Yayasan!”, "Usut Mark Up Pajak!" hingga "Penggelapan Pajak = Pidana!".
Mereka menyerukan keterlibatan aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini, serta mendesak pemerintah dan otoritas keagamaan turun tangan menyelamatkan Yayasan RSI NTB dari skandal yang dinilai telah mencederai kepercayaan publik.
Aksi ini untuk menyelamatkan yayasan agar kembali sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Serta pimpinan yayasan yang kompeten dan akuntabel.
Dalam aksi tersebut, perwakilan yayasan, dr Ahmad Taufik, sempat menemui massa dan menerima surat tuntutan, namun enggan memberikan tanggapan lebih jauh. Ia hanya berjanji akan menyampaikan semua aspirasi dan tuntutan peserta aksi kepada pengurus yayasan.
Baca Juga:Dokter RSD Mangusada Ungkap Keluhan yang Dialami Prof Antara Sebelum Meninggal
"Saya akan sampaikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat kepada pihak yayasan," ujarnya singkat.