Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025/1446H beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 dengan layanan 24 jam penuh.
“Hingga tanggal 26 Maret 2025, jumlah penumpang keberangkatan secara keseluruhan lebih tinggi 12 persen jika dibandingkan jumlah penumpang kedatangan,” ujarnya.
Adapun jumlah penumpang meninggalkan Bali yang 181.949 orang terdiri dari 62.789 domestik dan 119.160 internasional.
Sedangkan yang masuk Bali 161.617 orang terdiri dari 64.647 domestik dan 96.970 internasional.
Baca Juga:Kejanggalan di Bali, Wisman Ramai Tapi Okupansi Rendah, Cok Ace : Dimana Keberadaannya?
Dalam enam hari posko angkutan tercatat rute tujuan Jakarta (Cengkareng) menjadi yang tersibuk dengan 374 pergerakan pesawat, disusul Singapura 219 pergerakan, Kuala Lumpur 156 pergerakan, Surabaya 129 pergerakan, dan Perth 120 pergerakan.
Pergerakan penumpang pada arus mudik Lebaran 2025 mulai terasa peningkatannya sejak Rabu (26/3) kemarin jika dibanding lima hari sebelumnya.
“Jumlah penumpang di 26 Maret 2025 mulai mengalami peningkatan dengan total pelayanan penumpang 65.513 penumpang dan menjadi jumlah penumpang tertinggi selama enam hari masa pelayanan posko,” ujarnya.
Sejak tanggal itu, keberangkatan keluar Bali juga sudah tinggi, yaitu dalam sehari melayani 28.593 penumpang domestik terdiri dari 14.869 kedatangan dan 13.274 keberangkatan serta 36.920 penumpang internasional terdiri dari 16.823 kedatangan dan 20.097 keberangkatan.
Ia memprediksi kenaikan jumlah penumpang baik datang maupun meninggalkan Bali akan lebih tinggi lagi.
Baca Juga:Besok Terminal Mengwi Hanya Buka Sampai Pukul 12.00 WITA Dan Tutup Total Saat Nyepi
“Pelayanan penumpang pada tanggal 27 Maret atau H-4 Lebaran 2025 diprediksi mulai terdapat peningkatan dengan rencana pelayanan kepada 72.382 penumpang secara keseluruhan,” kata dia.