Happy Salma Pamer Kebun Cabai di Rumah Saat Harga Sedang Mahal-mahalnya

Happy Salma pamer kebun cabai di Bali saat undang Dee Lestari. Harga cabai mahal tak jadi masalah baginya karena punya kebun sendiri.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Maret 2025 | 08:22 WIB
Happy Salma Pamer Kebun Cabai di Rumah Saat Harga Sedang Mahal-mahalnya
Kebun cabai milik aktris Happy Salma [Instagram @deelestari]

Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Provinsi Bali menembus kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit tersebut terjadi sejak tiga minggu lalu dari harga rata-rata sebelumnya mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan harga melalui Sistem Informasi Pangan Strategis (Sigapura) Bali di 60 pasar di Pulau Dewata, harga cabai rawit merah juga tidak jauh berbeda.

Di Gianyar atau di lokasi Happy Salma tinggal, seperti halnya di Pasar Tegallalang harganya mencapai Rp130 ribu per kilogram, meningkat dibandingkan Senin (17/3/2025) yang sudah tergolong tinggi mencapai Rp110 ribu.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah 25 Ramadan 1446 H Untuk Kota Denpasar, 25 Maret 2025

Sedangkan, di Pasar Payangan dan Pasar Ubud mencapai Rp120 ribu per kilogram.

Sosok Happy Salma

Seperti banyak diketahui, Happy Salma adalah artis peran terkenal di Indonesia.

Happy Salma dikenal sebagai pemain teater, dan penulis yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 4 Januari 1980.

Happy Salma diketahui memulai karier di dunia akting pada tahun 1998.

Baca Juga:WNA yang Belum Bayar Pungutan Wisman di Bali Tidak Dilayani di Tempat Wisata

Ia pernah membintangi beberapa judul sinetron hingga akhirnya melebarkan sayap ke layar lebar pada 2006.

Peran seni yang dilakoninya tak hanya terbatas pada sinetron, FTV, dan film.

Ia juga turut serta dalam berbagai pertunjukan teater, termasuk di dalamnya pertunjukan Nyai Ontosoroh yang digelar di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada tahun 2007.

Happy Salma juga membintangi pementasan monolog Ronggeng Dukuh Paruk di Bern-Swiss, Belanda dan Taman Ismail Marzuki, pada 2009.

Setelah menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, seorang pria dari keluarga bangsawan Bali, pada bulan Oktober 2010 silam Happy Salma memilih untuk menetap di Bali.

Ia menjalani peran sebagai seorang istri, ibu, dan juga perempuan Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini