Sementara itu, Elizabeth Souw, Marketing Specialist untuk produk-produk Indonesia, menyoroti pentingnya diferensiasi dalam persaingan pasar Amerika Serikat.
“Produk-produk Indonesia harus memiliki nilai tambah agar dapat bersaing di pasar global. Selain itu, produk natural Indonesia juga memiliki keunggulan dalam masa simpan yang panjang, yang menjadi faktor penting bagi buyer di Amerika Serikat,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kumara Jati, Ph.D., Direktur ITPC Los Angeles, menyampaikan bahwa kualitas dan keberlanjutan merupakan aspek kunci untuk memasuki pasar Amerika Serikat.
“Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Produk natural Indonesia telah dikenal secara global, namun untuk dapat bersaing di pasar Amerika Serikat, kualitas dan keberlanjutan adalah faktor utama. UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini telah melewati proses seleksi ketat dan siap berkompetisi di pasar internasional,” ungkapnya.
Baca Juga:Tampilkan Produk Kreatif dari Indonesia, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Dilirik Pengunjung Mancanegara
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menambahkan bahwa partisipasi UMKM binaan BRI dalam NPEW 2025 merupakan bagian dari perjalanan berkelanjutan pasca BRI UMKM EXPO(RT).
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. Keikutsertaan dalam pameran internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujarnya.