Liburan Sekolah Dimulai, 5 Ribu Kendaraan Keluar Bali Melalui Gilimanuk

Arus mudik dari Bali ke Jawa meningkat, 5 ribu kendaraan keluar via Gilimanuk. Antrean 1 km. Pemudik diimbau waspada cuaca & cek kendaraan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:54 WIB
Liburan Sekolah Dimulai, 5 Ribu Kendaraan Keluar Bali Melalui Gilimanuk
Arah menuju pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali [Tangkap Layar @kalipuro24Jam]

SuaraBali.id - Mendekati hari raya Idul Fitri yang kurang 9 hari lagi, para pemudik mulai melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

Rute Bali ke Jawa banyak jadi tujuan di Pulau Dewata.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun ada sebanyak 5 ribu kendaraan keluar dari Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Lonjakan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:Ini Lokasi Istirahat Sementara Bila Terlambat Menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk Saat Nyepi

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi, antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, telah mencapai satu kilometer sejak Kamis, 20 Maret 2025.

Kendaraan yang mendominasi arus mudik ini adalah kendaraan umum seperti truk dan bus.

"Ya, lonjakan kendaraan keluar Bali mulai tinggi. Salah satunya adalah kendaraan yang keluar melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Sudah terjadi antrean sampai 1 kilometer dengan jumlah kendaraan sekitar 5.000-an," ungkapnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Para pemudik diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum berangkat.

Selain itu pemudik juga diminta untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam mengingat cuaca yang kurang bersahabat.

Baca Juga:Ramadan Dan Idul Fitri Menjadi Momen Pengungkit Traffic Bisnis Telekomunikasi

"Jadi, pemudik harus tahu jalur mana yang rawan tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan bencana alam lainnya. Kami berharap semuanya berjalan aman dan lancar. Selamat sampai tujuan hingga kembali ke wilayah kerja masing-masing," tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polda Bali telah mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di beberapa titik strategis.

Disiapkan juga kendaraan patroli untuk membantu mengurai kemacetan dan memberikan pertolongan jika terjadi kondisi darurat.

Meningkatnya mobilitas di musim mudik ditambah potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, pengendara diimbauu untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi cuaca dan jalan raya agar perjalanan mereka aman dan nyaman.

Sebagaimana diketahui Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup pada Sabtu (29/3/2025) selama 24 jam mulai pukul 05.00 WITA.

Penutupan tersebut akan berbarengan dengan prediksi puncak arus mudik Lebaran.

Oleh karenanya, PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi sekitar 2 ribu kendaraan kecil yang menampung sekitar 4 ribu penumpang masih akan tercecer dalam jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Mereka diprediksi tidak dapat menyeberang sebelum jadwal penutupan Pelabuhan Gilimanuk.

Ramp Check Gratis

Sementara itu Dinas Perhubungan Buleleng juga membuka layanan ramp check gratis untuk angkutan mudik Lebaran.

Layanan ini diberikan untuk memastikan perjalanan masyarakat saat mudik Lebaran aman dan nyaman.

Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP, mengatakan pelayanan ini dibuka sejak 3 hingga 21 Maret 2025.

Pengecekan kendaraan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kelengkapan fisik kendaraan seperti rem, lampu sein, kopling, serta kelengkapan administrasi kendaraan.

Layanan ramp check gratis ini dibuka sesuai Surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI Nomor: AJ.201.2.2/DJPD/2025.

Menurut Gunawan, seluruh perusahaan angkutan umum wajib memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang mudik memenuhi persyaratan dan laik jalan.

Hingga saat ini, tercatat baru ada dua bus yang memanfaatkan layanan gratis ini.

Tak hanya wajib ramp check, untuk menjamin keselamatan para penumpang, perusahaan angkutan umum juga harus menyiapkan sopir dan kenek yang mengantongi SIM.

Selain itu, mereka juga wajib menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas terdekat untuk mengantisipasi human error.

Jika jarak tempuh cukup jauh, juga wajib menyiapkan sopir cadangan.

"Layanan ramp check gratis ini juga kami buka untuk kendaraan pribadi yang akan digunakan untuk mudik ke kampung halaman," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini