Persiapan PLN ini juga didukung oleh 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja.
Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan.
Terkait potensi gangguan listrik, telah diantisipasi dengan ketersediaan material cadang yang mencukupi
Tak hanya itu, disiapkan pula posko siaga di 90 lokasi strategis, meliputi posko siaga distribusi, UP2B, UPT Bali, pembangkitan, Icon+, dan posko siaga mudik.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah 18 Ramadan 1446 H Untuk Kota Denpasar, 18 Maret 2025
Posko-posko ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau dan merespons cepat jika terjadi gangguan listrik.
Sedangkan 96 lokasi penting yang menjadi fokus selama pelaksanaan Nyepi dan Idul Fitri, termasuk tempat ibadah, lapangan, dan fasilitas transportasi.
Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital tetap terjaga.
Untuk subsistem Nusa Penida, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW.
Dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman.
Baca Juga:Jadwal Penutupan Pelabuhan Sebelum Nyepi di Bali, Dishub Sarankan Waktu Mudik Paling Ideal
“Untuk Sub sistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat Forkompinda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida .