SuaraBali.id - Peluang curah hujan tinggi masih ada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang bulan Ramadan tahun ini.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) warga diharapkan tetap mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.
"Saat ini beberapa wilayah NTB masih dalam periode puncak musim hujan. Masih ada potensi hujan yang cukup signifikan pada 10 hari mendatang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Nindya Kirana,Sabtu (22/2/2025).
Adapun pada dasarian III Februari 2025 (22-28 Februari), peluang curah hujan lebih 50 milimeter/dasarian di Pulau Lombok bagian utara, tengah, hingga timur, kemudian di Sumbawa Barat bagian utara, serta Sumbawa bagian utara dan tengah.
Baca Juga:Kampung Kuliner Ramadan di Mataram Akan Dipusatkan di Teras Udayana
Selain itu juga di wilayah Bima dan Dompu bagian utara dengan probabilitas 70- 90 persen. Terdapat pula peluang curah hujan lebih 100 milimeter/dasarian yang terjadi di sebagian wilayah Lombok bagian utara, tengah dan timur dengan probabilitas 30 hingga 60 persen.
"Peringatan dini curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu dan Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima," katanya.
"Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan," katanya. (ANTARA)