SuaraBali.id - Seorang pria asal Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan hilang usai terseret arus banjir, Senin (20/1/2025).
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Lepadi, Sudirman Ahmad. Ia membenarkan hilangnya warga desa bernama Syamsudin (47) tersebut.
"Ia benar, warga kami yang bernama Syamsudin hilang saat banjir," ujarnya.
Awalnya, diceritakan korban sedang bekerja di sawah bersama istrinya, hendak memindahkan kuda miliknya yang diikat di sekitar bantaran seberang sungai.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,3 di Lombok Terasa Sampai Bali
"Syamsudin mencoba menyeberangi sungai yang saat itu dalam kondisi banjir, namun naas malah ia ikut hanyut dan terseret oleh banjir," jelasnya.
Kejadian tersebut, lanjut Kades Lepadi, disaksikan oleh istrinya.
"Secara spontan istrinya berteriak minta tolong, sejumlah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian yang mendengar teriakan istri korban, lalu berusaha mencari korban dan sebagian lainnya bergegas melaporkan peristiwa itu ke pihak yang berwenang," terangnya.
Ia bersama warga sekitar pun berupaya melakukan pencarian korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di lokasi kini tampak sejumlah aparat kepolisian setempat bersama sejumlah warga desa. Mereka semua terus berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang jalur sungai yang saat ini masih dalam kondisi banjir.
Baca Juga:Aksi Heroik Babinsa di Lombok, Gagalkan Begal Motor Milik Warga
Sebelumnya, di wilayah ini banjir deras mengakibatkan terputusnya akses kendaraan di dua kecamatan yang berada di wilayah Dompu Selatan yakni Kecamatan Pajo dan Huu.
Antrean panjang kendaraan itu mengular, mereka menepi di sepanjang jalan raya yang di mulai dari kantor Camat Pajo yang berada Desa Lepadi dan Ranggo.
Terjangan air setinggi orang dewasa ini, berasal dari arah Barat Batasan So Sa'u Desa Ranggo. Kondisi ini terjadi sejak pukul 14:00 Wita dan hingga sore hari. (ANTARA)