SuaraBali.id - Pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp8 triliun untuk penerapan program Makan Bergizi Gratis di NTT.
Menurut Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto hal ini berkaitan dengan rencana penerapan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto.
"Jumlahnya cukup besar untuk bisa menggerakkan perekonomian di NTT," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat.
Dengan anggaran yang sangat besar itu nantinya pemerintah akan membentuk pengawas khusus dengan satuan layanan-layanan di NTT.
Baca Juga:859 Hektare Lahan Pertanian Rusak Akibat Erupsi, Pemda Khawatir Kesiapan Pangan Tahun Depan
"Anggarannya nantinya akan langsung dikirim dari pusat ke unit-unit pelayanan. Unit pelayanan itu yang akan mengelola anggaran tersebut," ujar dia.
Menurut Andriko, program Makan Bergizi Gratis yang diterapkan di NTT dengan anggaran sebesar Rp8 triliun tersebut akan memanfaatkan sumber daya lokal di NTT, dengan tujuan agar ekonomi masyarakat lokal meningkat dan semakin baik.
Ia juga menyebut program Makan Bergizi Gratis sudah diusulkan agar NTT menjadi provinsi yang lebih dahulu menerapkannya. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting atau kekerdilan yang cukup tinggi di NTT.
Hal ini juga sudah dibicarakan dengan Presiden Prabowo Subianto saat Presiden melakukan kunjungan kerja ke Kupang saat milad Muhammadiyah.
"Kemarin waktu pak Presiden ke Kupang juga saya sudah sampaikan dan semoga saja bisa lebih awal penerapannya di NTT," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga:Warga Penuhi Ruas Jalan di Kota Kupang Demi Menunggu Presiden Prabowo Melintas