Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS

Permintaan pergeseran lokasi pembuatan 12 TPS tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi dan kajian saat terjadi hujan deras.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 25 November 2024 | 11:40 WIB
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
Ilustrasi hujan [Freepik]

SuaraBali.id - Adanya potensi hujan dan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini membuat Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan antisipasi.

"Kami sudah menyampaikan hal itu kepada semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk diantisipasi, " katanya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram Edy Putrawan, Senin (25/11/2024).

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebutkan bulan November-Desember 2024 menjadi puncak musim hujan dengan intensitas sedang, hingga tinggi, disertai dengan petir, dan angin kencang.

"Karena itu, semua harus kami antisipasi lebih awal termasuk potensi penurunan tingkat partisipasi masyarakat," katanya.

Baca Juga:Desember Diperkirakan Menjadi Puncak Musim Hujan di Bali, Ini Prediksi Daerahnya

Hujan saat pencoblosan dikhawatirkan KPU membuat masyarakat bisa enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), sehingga mempengaruhi target partisipasi yang telah ditetapkan sebesar 80 persen.

Untuk itu KPPS diminta bekerja sama dengan perangkat lingkungan dan kelurahan untuk menyampaikan informasi terkait hari hari pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Informasi ini disebarkan melalui pengeras suara di rumah-rumah ibadah, dan mengajak masyarakat agar dapat ke TPS sesuai surat undangan di lingkungan sekitar yang telah ditetapkan dan menyalurkan hak suaranya mulai pukul 07.00 Wita-12.00 Wita.

"Melalui upaya itu, kami harapkan pemilih yang datang bisa sesuai yang kami harapkan," katanya.

KPU Kota Mataram juga telah melakukan antisipasi banjir terhadap belasan TPS yang terindikasi rawan genangan dan banjir.

Baca Juga:Sesi Latihan MotoGP Mandalika Hari Ini Diperkirakan Diguyur Hujan

"Sebanyak 12 TPS sudah kami minta digeser ke lokasi lebih aman untuk menghindari genangan dan banjir," katanya.

Permintaan pergeseran lokasi pembuatan 12 TPS tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi dan kajian saat terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem pekan lalu, 12 titik TPS yang rata-rata berada di kawasan Lingkar Selatan Kota Mataram itu terindikasi rawan genangan dan banjir. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini